Waspada Hujan Lebat Beberapa Hari ke Depan, Ini yang Bisa Dilakukan
- bbc
"Lurah keliling untuk membawa toa (pengeras suara) untuk memberitahu semuanya, termasuk sirine, karena pada malam itu pemberitahuan (ada) tapi karena malam hari diberitahunya lewat HP jadi sebagian tidak mendapat informasi," kata Anies.
Sementara itu Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana akan terus melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sampai intensitas hujan di wilayah Jabodetabek tidak lagi sedang atau lebat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim bahwa operasi ini telah sukses menurunkan hujan di perairan barat laut dan barat daya Jabodetabek.
Operasi ini sendiri telah dilakukan sejak 3 Januari, di mana BPPT dan TNI telah melakukan 20 sorti penerbangan dengan total bahan semai sebanyak 32 ton Natrium Klorida.
Respon pemda `perlu diperbaiki`
Meski demikian, Eko Teguh Paripurno, pakar mitigasi bencana dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, menilai banyak aspek dari respon pemerintah daerah yang terdampak banjir yang banjir masih perlu diperbaiki.
Dari segi mitigasi bencana, menurutnya, ada beberapa kategori yang belum terpenuhi, seperti sistem peringatan dini, mekanisme evakuasi, serta rehabilitasi lingkungan pasca bencana.
"Menurut saya, Daerah Aliran Sungai itu belum baik dalam mengelola upaya-upaya mencegah (banjir), belum baik dalam upaya mitigasi, belum baik dalam peringatan dini dan darurat, dan bisa jadi besok tidak baik dalam rehabilitasi lingkungan," kata Eko kepada BBC Indonesia.