Bandingkan Banjir Jakarta dan Daerah Lain, Anies Bilang Begini
- Instagram/aniesbaswedan
VIVA – Sejumlah wilayah di Indonesia diterjang banjir pada beberapa waktu lalu. Di beberapa titik lokasi di DKI Jakarta, banjir terjadi setelah turun hujan lebat pada malam tahun baru lalu.
Masyarakat melontarkan kekesalannya kepada pemerintah DKI Jakarta karena tidak bisa mengantisipasi bencana banjir yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa dan materil. Bahkan, petisi copot Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta yang dinilai gagal memimpin Jakarta termasuk banjir besar di Ibu Kota kembali mencuat.
Tak cuma itu, Anies juga digugat warganya gara-gara banjir. Rencananya, gugatan warga Jakarta itu akan disampaikan ke pengadilan di Jakarta Pusat pada pekan depan.
Anies pun memberikan tanggapan terkait komentar masyarakat terkait banjir. Menurutnya, banyak sentimen negatif yang mengarah kepadanya, padahal banjir tak cuma terjadi di wilayahnya. Banjir juga terjadi di wilayah lain, di antaranya di Bekasi dan Kabupaten Lebak, Banten.
"Pembicaraan tentang banjir hampir 1 juta tapi sentimennya negatif," kata dia di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020, dikutip dari VIVA.
Menurutnya, banjir di wilayah Bekasi dan Lebak lebih besar dan efeknya lebih buruk dibanding banjir di Jakarta. Pasalnya, di Jakarta tak ada kantor dan pusat perbelanjaan yang tutup atau bangunan yang rusak.
"Coba dicek beberapa jembatan yang hilang di banyak tempat? Di Jakarta, gedung hilang tidak ada, rumah longsor tidak ada, jalan rusak tidak ada, kantor tutup tidak ada, mal tutup tidak ada. Bundaran HI juga tidak tertutup tapi pembicaraannya tinggi tapi di tempat yang ada itu semua malah tidak jadi pembicaraan," tuturnya.
Dia bilang, pemerintah tidak fokus pada pembicaraan lantaran bisa naik dan turun serta positif dan negatif. Pihaknya fokus bekerja berdasarkan fakta di lapangan dan memastikan kondisi Jakarta bisa segera pulih secepatnya.
"Saya fokus pada bekerja di Jakarta memastikan semua fasilitas kita, semua personalia dan SDM kita itu digunakan untuk memastikan Jakarta berfungsi lagi dengan cepat dan itu terjadi," tandas Anies.