Sore Ini, 3 Wilayah di Jakarta akan Diguyur Hujan Deras dan Petir
- ANTARA FOTO/Umarul Faruq
VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memberi peringatan tentang potensi cuaca ekstrem dan hujan lebat pada libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa kondisi yang saat ini terjadi adalah akibat dari faktor dinamika atmosfer skala regional dan lokal, yaitu Monsun Asia.
Menurutnya, Monsun Asia saat ini mulai menunjukan aktivitas signifikan, sehingga menyebabkan peningkatan massa udara basah, terbentuknya pola konvergensi, perlambatan dan belokan angin di beberapa wilayah, serta suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat.
Dengan demikian, itu semua mendukung pembentukan awan hujan. Dalam kondisi seperti sekarang, BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan masih ada potensi cuaca ekstrem, di mana curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang di beberapa wilayah.
"Kami mengingatkan supaya masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Dampak yang dimaksud antara lain banjir dan tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ungkap Dwikorita, Kamis, 2 Januari 2020.
Sejak Selasa sore, 31 Desember 2019, atau malam Tahun Baru 2020, beberapa wilayah di Jadetabek diguyur hujan deras. Akibatnya, sejumlah titik mengalami banjir yang menyebabkan penduduk harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dwikorita juga mengingatkan, pada Kamis sore ini, BMKG masih mengeluarkan peringatan dini serta mewaspadai terhadap potensi hujan deras disertai petir angin kencang di tiga wilayah di Jakarta. "Ketiga wilayah itu adalah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur," tegasnya.