Ratna Sarumpaet Akui ‘Salah’ Masuk Tim Prabowo
- reporter
VIVA – Aktivis wanita Ratna Sarumpaet akhirnya menghirup udara bebas setelah selama 15 bulan mendekam di dalam penjara. Ratna dipenjara karena kasus hoax yang dilakukannya sendiri.
Pada saat konferensi pers soal kebebasannya, Ratna menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak sama sekali sedang berpolitik. Ratna mengaku hanya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam sebuah kebijakan pemerintah.
“Ini berulang kali saya katakan. Saya tidak berpolitik. Saya itu sebenernya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan, itu sebenernya posisinya,” kata Ratna di kediamannya di kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 Desember 2019.
Ratna juga mengaku merasa salah dengan apa yang ia perbuat sehingga membuatnya masuk ke dalam penjara. Bahkan, Ratna juga mengaku ‘salah’ dengan masuk ke timses Prabowo.
"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," katanya.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Ratna berharap bahwa Jokowi akan kapok telah mempenjarakannya. Sampai kapanpun, Ratna mengaku akan terus memberi kritik membangun untuk pemerintahan yang sedang berlangsung.
“Itu kan tabiat saya (mengkritisi). Saya rasa juga nanti mudah-mudahan Pak Jokowi juga kapok penjarakan saya. Enggak ada gunanya juga, orangtua kan. Masa kalau saya kritik, masa saya dimarahin lagi, enggak boleh gitu dong. Kita negara demokrasi. Tugas saya sebagai aktivis, kalau beliau tidak saya kritik berarti saya enggak sayang sama beliau,” katanya.