Polisi Uji Coba Rekayasa Baru Jalur Puncak
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Setiap akhir pekan, banyak warga DKI Jakarta yang menghabiskan waktu pelesir ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Udara yang sejuk ditambah banyaknya jajanan, membuat kaum urban betah menghabiskan waktu di sana.
Untuk bisa mencapai kawasan tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih 90 menit. Namun, realitanya bisa lebih dari tiga jam, karena padatnya lalu lintas kendaraan.
Untuk memperlancar arus, Polres Bogor setiap akhir pekan memberlakukan sistem buka tutup. Meski tidak sepenuhnya efektif, namun cara ini cukup membantu mengurangi tingkat kemacetan yang ada.
Kini, Polres Bogor sedang menguji coba sistem baru, yakni 2-1. Dilansir dari akun Instagram resmi mereka, Sabtu 7 Desember 2019, sistem tersebut terdiri dari tiga jalur.
Uji coba dimulai hari ini, dengan membuka semua lajur ke arah Puncak dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB. Kemudian, polisi akan membagi jalur yang ada menjadi tiga, satu untuk ke arah Puncak dan dua lajur untuk mereka yang hendak ke arah Gadog.
Pada pukul 16.00 WIB, uji coba akan dihentikan dan lalu lintas dikembalikan seperti sedia kala.
“Meski jam operasional sistem 2-1 telah ditetapkan, namun jika kondisi di lapangan memerlukan tindakan insidental maka dapat diberlakukan diskresi kepolisian,” tulis pengelola akun.
Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan 2,5 KM di Jalur Puncak Bogor
Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian menjelaskan penyebab antrean kendaraan sepanjang 2,5 kilometer di Jalur Wisata Puncak, Bogor.
