Disebut Gubernur Indonesia, Anies: Reuni 212 Beri Pesan Damai
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Reuni Alumni 212 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat pada Senin, 2 Desember 2019. Anies pun diberikan panggung untuk sambutan.
Dalam pidatonya, Anies mengajak seluruh peserta Reuni Alumni 212 untuk bersyukur kepada Allah SWT karena suasana pagi hari ini sangat teduh, tenang, aman dan damai.
"Maulid Akbar berlangsung di Monas dalam keadaan Insya Allah penuh keberkahan dari Allah SWT," kata Anies seperti disiarkan tvOne.
Di samping itu, Anies mengaku senang untuk ke sekian kalinya kegiatan ini digelar di Monas, sebuah lapangan yang cukup besar dan memberikan pesan damai. Sebab, seperti tahun sebelumnya banyak masyarakat yang khawatir dengan digelarnya kegiatan Reuni Alumni 212.
"Alhamdulillah, ke sekian kalinya ini keempat kali di Monas menjadi tempat semua berkumpul dengan memberikan pesan damai, aman dan meneduhkan bagi semua. Insya Allah hari ini yang hadir memberikan pesan yang sama, semua berjalan damai," ujarnya.
Anies juga menyinggung soal keberagaman yang ada di Indonesia. Menurut dia, Indonesia menjadi negara yang sering dipuji atas keberagamannya.
"Bangsa Indonesia sering menarik perhatian karena keberagamannya," ucap Anies.
Gubernur Indonesia
Sebelumnya, Anies yang tiba memakai pakaian dinas Pemerintah Provinsi Jakarta dan peci, langsung naik ke atas panggung. Dia disambut para peserta reuni yang sudah berada di lokasi sejak dini hari tadi.
Selain Anies, tampak Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Wakil Ketua MPR yang juga politisi PKS Hidayat Nur Wahid. Ketika Anies hadir, panitia Reuni 212 sempat mengajak para peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dia pun seolah menjadi tamu istimewa dalam gelaran tersebut lantaran Anies dipanggil 'Gubernur Indonesia'.
"Selamat datang Bapak Anies Baswedan, Gubernur Indonesia," ujar pembawa acara.
Seorang panitia pun ikut menimpali dengan menyebutnya sebagai Gubernur Indonesia.
"Bapak Gubernur Indonesia. Sebelum 2024 pimpin Indonesia beneran, beliau harus tetap megang Jakarta. Takbir. Bapak Haji Anies Baswedan, Alhamdulillah beliau telah hadir di tengah-tengah kita," ujar seorang panitia lewat pengeras suara.
Ara Klaim Suara Pramono-Rano Akan Turun setelah Didukung Anies, Kenapa?
Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait alias Ara mengeklaim bahwa suara Pramono Anung-Rano Karno akan turun setelah mereka didukung Anies Baswedan.
