Tanggapan Wings Air soal Kopilot Bunuh Diri Diduga karena Depresi

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :

VIVA – Nicolaus Aji Surya, kopilot maskapai pernerbangan Wings Air ditemukan tewas dalam kamar kosnya di jalan Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat, Senin, 19 November 2019. Dia diduga bunuh diri.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Kabar tewasnya kopilot Wings Air tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kalideres, Ajun Komisaris Polisi Indra Maulana. "Betul (korban Kopilot Wings)," katanya, Rabu, 20 November 2019, seperti dikutip dari VIVANews.

Dia menjelaskan, kejadian itu terungkap ketika adik korban bernama Ciprianus mencoba menghubungi korban, namun tidak mendapat jawaban. Akhirnya, adik korban mendatangi kos korban. Saat tiba, dia mengetuk pintu, tapi tak kunjung dibukakan hingga akhirnya mendobrak jendela dan menemukan kakaknya sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Oknum Guru Ngaji di Tuban Diduga Cabuli Murid Berkali-kali

"Ciprianus mendobrak jendela dan melihat korban tergantung di depan pintu kamar," ujarnya.

Setelah kaget melihat kenyataan tersebut selama beberapa menit, dia akhirnya meminta bantuan penghuni kos lainnya untuk menurunkan korban yang tergantung di kusen pintu. Kemudian, korban dibawa ke rumah sakit.

Terpopuler: Cara Alami Rambut Uban Kembali Hitam, Song Jae Rim Meninggal Bunuh Diri

Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan terhadap jenazah korban, ditemukan luka jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri. Kendati demikian, soal dugaan motif korban gantung diri belum diungkap.

"Masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman (motif bunuh diri)," ungkap Indra.

Namun menurut kabar yang beredar, korban dipecat dari pekerjaannya karena mengambil cuti terlalu lama. Akibat pemecatan itu, korban mengalami depresi.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan bahwa segenap jajaran manajemen, kru pesawat dan seluruh karyawan Wings Air mengucapkan rasa duka mendalam atas meninggalnya Nicolaus.

"Kami juga menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA, Kamis, 21 November 2019.

Soal penyebab meninggalnya korban, dia tak merincinya. Begitu juga mengenai kemungkinan masalah yang terjadi terkait dengan pekerjaannya hingga membuatnya bunuh diri. Danang cuma bilang bahwa semua karyawan harus bekerja sesuai dengan aturan kerja, kedisiplinan dan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP).

"Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ujarnya,

Dia menambahkan bahwa Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Kebijakan tersebut, kata dia, berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.

Wings Air juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner). Jika tidak disiplin, dia menuturkan, perusahaan akan memberikan tindakan.

"Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan atau keputusan sesuai aturan," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya