Dipicu Solidaritas, Rombongan Ojol Nekat Bawa Paksa Jasad Bayi dari RS

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • ISTOCK/BBC.com

VIVA – Sesama pengemudi ojek online (ojol) dikenal punya rasa kekeluargaan dan setia kawan yang tinggi. Saling membantu saat rekannya mengalami kesulitan di jalan atau gotong royong buat membantu rekan yang kecelakaan adalah hal yang lumrah. Tapi di Padang, Sumatera Barat, solidaritas mereka dilakukan dengan cara lain.

RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Total Jadi 8

Pada Selasa, 19 November 2019, beredar video yang memperlihatkan pengemudi ojek online membawa pulang dengan paksa jenazah seorang bayi. Mereka melarikan jasad bayi tersebut dari kamar jenazah RSUP M Djamil Kota Padang.

4 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih dalam Identifikasi

Rombongan ojol membawa paksa jenazah bayi dari RSUP M Djamil, Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: Andri Mardiansyah)

Jenazah bayi diketahui bernama Muhamad Khalif Putra yang masih berusia 6 bulan. Bayi malang itu meninggal karena penyakit kelenjar getah bening. Biaya pengobatan Khalif enggak kecil, keluarga harus melunasi biaya perawatan lebih dari Rp24 juta. Biaya sebesar itu belum mampu dilunasi oleh keluarga. Atas alasan tersebut, rombongan ojek online nekat membawa pulang dengan paksa jenazah Khalif dari RS.

4 Korban Tewas Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan di Lantai 8

Dikutip dari VIVAnews, berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu pihak keluarga berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Hal itu yang melatarbelakangi keterlibatan sejumlah pengemudi ojol dalam aksi tersebut. Berita ini akan terus diperbaharui.

Kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ditemukan di lantai 8.

Kondisi Jenazah Kedelapan Korban Kebakaran Glodok Plaza saat Ditemukan

Satu kantong jenazah kembali dievakuasi dari lokasi kebakaran Glodok Plaza, menjadikan total delapan kantong jenazah yang telah ditemukan sejak insiden tersebut

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025