Dishub DKI Bakal Bikin Pergub soal Skuter Listrik

Jalur sepeda di trotoar kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Dinas Perhubungan berencana membuat Peraturan Gubernur yang mengatur alat angkut personil, termasuk di dalamnya menyoal skuter listrik.

Libur Maulid Nabi, Jakarta Tiadakan Ganjil-Genap pada 16 September

"Pergub terkait alat angkut personil atau alat angkut perorangan. Itu sekarang yang sedang kita godok," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta, Priyanto di Jakarta, Senin, 18 November 2019.

Dia berharap, aturan tersebut bisa selesai draft-nya sekitar akhir bulan ini. Lalu, akan dibicarakan lagi dengan stakeholder terkait. Baru kemudian diserahkan pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk pengesahan.

Skuter Listrik Ini Dijual Terbatas, Harganya Bukan Main

Untuk penerapannya, Priyanto mengharapkan bisa mulai awal tahun 2020 mendatang.

Isi dari Pergub itu salah satunya akan berisi soal sanksi dan aturan tata tertib penggunaan kendaraan yang masuk dalam alat angkut personil tersebut.

Kendarai Skuter Listrik dalam Keadaan Mabuk, Suga BTS Dibayang-Bayangi Hukuman Serius?

"Nanti bisa terkait dengan bagaimana kita mengatur bagaimana dengan tata tertibnya, bagaimana berlalu lintas yang baik, dan tidak lupa terkait dengan safety," ungkap dia.

Pergub tersebut juga dikonsepkan mengatur soal kecepatan kendaraan. Direncanakan akan diatur maksimum memiliki kecepatan 20 km/jam.

Untuk saat ini, salah satu penyedia layanan skuter listrik, Grab Wheels memiliki kecepatan 15 km/jam yang disambut baik oleh Priyanto.

"Di Pergub kami konsepnya rencananya maksimum 20 km/jam. Jadi kalau dari teman-teman Grab sudah mengantisipasi sampai 15km/jam, alhamdulilah, itu berarti tidak melebihi dari ketentuan yang akan diterapkan," ujarnya.

Pramono Anung-Rano Karno saat daftar Cagub DKI di KPUD Jakarta

Jika Terpilih, Rano Karno Janji Benahi Fungsi Trotoar Demi Hak Pejalan Kaki di Jakarta

Cawagub Rano Karno menilai fungsi trotoar di Jakarta saat ini tak lagi sesuai dengan penggunaannya.

img_title
VIVA.co.id
29 September 2024