PSI Minta Anies Baswedan Unggah RAPBD DKI 2020 di Website

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya, kembali buka suara soal anggaran janggal di RAPBD DKI 2020.

PSI Sarankan PDIP Introspeksi atas Kekalahan di Pilkada 2024, bukan Tantrum

Ia meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera mengumumkan ke publik dengan cara mengunggah RAPBD DKI 2020 di website Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Polemik ini bisa selesai jika Pak Anies bisa mempublikasi di website pemprov. Saya mendesak segera dipublikasikan anggaran tersebut. Tenggat waktu (deadline) sudah sangat dekat 18 hari lagi," kata William di acara ILC tvOne dengan tema "Anies Tak Putus Dirundung Tuduhan", Selasa 12 November 2019.

KPK Putuskan Numpang Jet Pribadi Kaesang bukan Gratifikasi

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menegaskan bahwa PSI tidak hanya berkoar-koar di media sosial tetapi dalam berbagai momentum rapat, baik di badan anggaran maupun rapat komisi.

"PSI tidak hanya sekadar berkoar-koar. Saya juga sudah minta Pak Sekda (Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta) untuk mempublikasinya ke website," tutur dia.

Momen Kaesang Kumpul Generasi Muda Sidrap Bahas Kesehatan hingga Jadi Konten Kreator

William juga menjelaskan titik masalah sebenarnya ada di political will. Masyarakat perlu mengetahui uang mereka dipakai untuk apa.

"Ini lebih kepada political will anggaran. Seperti kita ketahui APBD harus diketok palu tanggal 30 November. Artinya tinggal 18 hari lagi. Tapi masyarakat tidak tahu uang mereka untuk apa," jelasnya.

Ilustrasi Polri.

Usulan PDIP Soal Polri di Bawah TNI atau Kemendagri Dianggap Aneh

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Agus Herlambang mengatakan usulan PDI Perjuangan (PDIP) agar Polri kembali di bawah TNI atau Kementerian Dalam Negeri meru

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024