Pemprov DKI Batal Sewa Influencer Rp5 Miliar
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI berencana mempromosikan Jakarta lewat media sosial, dengan cara menyewa jasa influencer, yakni mereka yang biasa mempromosikan produk di media sosial.
Tak tanggung-tanggung, jumlah influencer yang akan disewa sebanyak lima orang. Namun, yang paling mengagetkan adalah anggaran yang diusulkan. Yakni, mencapai Rp5 miliar.
Berdasarkan data dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS), angka detailnya mencapai Rp5.008.691.930.
Dalam dokumen tersebut, tertera bahwa anggaran sebanyak itu ditujukan untuk penyelenggaraan aktivitas promosi pariwisata dan budaya melalui media sosial.
Kegiatan tersebut diusulkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya, Asiantoro membenarkan soal adanya usulan anggaran tersebut. Menurutnya, penggunaan influencer itu akan berfungsi sebagai Familiarization Trip atau fam trip, untuk mempromosikan kawasan wisata di Jakarta ke dunia internasional.
“Kami biasanya menggunakan turis asing, diajak ke sejumlah tujuan wisata di Jakarta. Mereka yang mempromosikannya di media sosial mereka,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 26 Oktober 2019, dikutip dari VIVAnews.
Meski demikian, Asiantoro menjelaskan, bahwa rencana tersebut akhirnya dibatalkan. Alasannya, Pemprov DKI sedang melakukan pengetatan anggaran.
"Itu sudah dicoret. Sekarang kami sedang lakukan efisiensi, enggak ada anggarannya itu. Dahulu, anggaran kami gunakan seperti itu. Sekarang sudah dipangkas anggaran itu, karena efisiensi,” tuturnya.