Heboh! Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Sekolah di Bekasi
- tvOne
VIVA – Bunga bangkai tumbuh di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kayuringin Jaya 2, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tumbuhnya bunga bangkai tersebut pun membuat heboh penghuni sekolah dan warga.
Dikutip dari tvOne, bunga bangkai tersebut memiliki tinggi sekitar 30 centimeter (cm), dengan diameter kelopak bunga mencapai 40 cm. Bunga bangkai itu kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah yang mencium bau tak sedap di halaman sekolah hingga ke musala.
Guru SDN Kanyuringin Jaya II, Siti Suartini mengakui bahwa para guru juga kaget dengan tumbuhnya bunga bangkai di halaman sekolah mereka. Namun, dia mengatakan tak tahu kapan persisnya bunga itu tumbuh di sana.
"Penjaga sekolah yang mengurus tanaman juga tidak tahu. Anak-anak bahkan mau mencabutnya, tapi hari berikutnya tercium bau bangkai tikus sampai ke musala. Sama penjaga sekolah dicari (baunya berasal dari mana), di hari ketiga baru diketahui (baunya berasal dari bunga bangkai)," kata dia.
Sejak puluhan tahun bangunan sekolah itu berdiri, baru kali ini bunga bangkai mekar di sana. Tumbuhnya bunga bangkai di halaman SDN Kanyuringin Jaya II pun memberikan pengetahuan kepada para siswa soal bunga tersebut.
Sementara dikutip dari wwf.or.id, bau busuk pada bunga bangkai (amorphophallus) berfungsi menarik kumbang dan lalat penyerbuk bunganya. Setelah masa mekarnya lewat sekitar tujuh hari, bunga bangkai akan layu dan mengulangi siklus hidupnya dengan tumbuhnya pohon baru di atas umbi bunga bangkai yang sudah mati.
Proses pertumbuhan dari biji sampai jadi bunga butuh waktu tiga tahun, Jika selama masa mekar terjadi pembuahan maka akan terbentuk buah-buahan berwarna merah dengan biji pada bagian bekas pangkal bunga. Biji tersebut bisa ditanam menjadi pohon pada fase vegetatif. Biji-biji itu yang saat ini dibudidayakan.
Bunga bangkai merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis dari Afrika Barat hingga Kepulauan Pasifik, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, bunga ini bisa ditemukan pada habitat hutan tropis di Sumatera di ketinggian antara 120-365 meter di atas permukaan laut.