Biaya Perawatan Korban Demo DPR Ditanggung Pemprov DKI

Demo Anti RKUHP & UU KPK, Jalan Tol Dalam Kota Lumpuh
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Demonstrasi para mahasiswa di depan Gedung DPR pada Selasa, 24 September 2019 berakhir rusuh hingga menimbulkan korban luka-luka. Namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung biaya korban akibat demo berujung ricuh tersebut.

Pemprov Jakarta Bakal Kaji Wacana Kantin Sekolah Dipungut Pajak

Salah satu korban aksi demo di DPR yang sempat viral dan dikabarkan meninggal dunia adalah mahasiswa Al Azhar, Faisal Amir. Kabar meninggalnya Faisal langsung dibantah pihak keluarga.

Faisal yang mengalami pendarahan di kepala dan patah di bagian bahu saat ini dalam perawatan intensif di ICU RS Pelni, namun kondisinya sudah stabil. Kepala RS Pelni, Dewi Fankhuningdyah pun bilang kalau Faisal dalam pengawasan intensif tim dokter pascaroperasi semalam.

Kapan Dibagikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024? Simak Informasi Lengkapnya

"Masih dalam pengawasan di ICU, kami akan lihat 1 sampai 2 x 24 jam apabila memang mengalami perbaikan," kata dia, Rabu, 25 September 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Biaya ditanggung Pemprov DKI

Polisi Ungkap Modus Peminjam Bawa Kabur Duit Anak Usaha KoinWorks

Sementara soal biaya perawatan Faisal dan 12 korban lain usai aksi demo di DPR yang dirawat di RS Pelni akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta. Biaya ditanggung hingga korban sembuh.

"Ya (ditanggung) sampai pulih," ujarnya.

Biaya yang ditanggung oleh Pemprov DKI itu sesuai dengan surat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Nomor 12757/-1.778.11 sebagai tembusan surat dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI Nomor YR0303/III.2/3632/2019 tertanggal 24 September 2019.

Rumah sakit yang ditunjuk

Dalam surat itu, korban demo akan mendapatkan pelayanan kesehatan kelas III di rumah sakit yang telah ditunjuk. Adapun rumah sakit yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta menangani korban demo, yakni RS Cipto Mangukusumo, RSPAD Gatot Subroto, RS Jantung Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Mintoharjo, RSUD Tarakan, RS Pusat Pertamina, RS Pelni, RS Jakarta, RS MMC, RS Abdi Waluyo, RSU Budi Kemuliaan.

Selain itu, MRCCC Siloam, RS Islam Cempaka Putih, RSUD Tanah Abang, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Mampang Prapatan, RS Bhakti Mulia, RS Medika Permata Hijau, RS Medistra, RS Muhammadiyah Taman Puring, RS Gandaria, dan RS Kartini.

Ilustrasi bangunan dibakar oleh KKB

KKB Bakar Gedung SMP di Distrik Sinak Papua Tengah setelah Tembak Dua Pengemudi Ojek

KKB kembali berulah dengan membakar gedung sekolah menengah pertama (SMP) di Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024