Mahasiswa Goyang-goyang Pagar Belakang Gedung DPR/MPR

Aksi Mahasiswa Tolak RKUHP dan UU KPK di Depan DPR/MPR.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Massa demonstrasi mahasiswa mulai mengepung gedung DPR/MPR di bagian belakang. Mereka menggoyang-goyang pagar belakang dengan maksud untuk menjebol, sehingga bisa masuk ke dalam.

PHK Sepihak 308 Karyawan PT Softex Indonesia Batal

Aksi tersebut telah berlangsung sekitar 10 menit hingga saat ini sebagaimana pantauan VIVAnews. Aparat kepolisian kemudian berbaris di depan melakukan blokade.

“Adik-adik kami mahasiswa kami minta jangan anarkistis,” teriak aparat melalui pengeras suara. Namun, massa demonstrasi mahasiswa terus menggoyang pagar gedung DPR/MPR. Mereka juga melempari pos pamdal. Tak lama kemudian polisi menembakkan gas air mata.

Viral Pengendara Diduga Aparat Kena Amuk karena Lawan Arus, Ini Aturan dan Sanksinya

Massa mahasiswa dari sejumlah kampus masih bertahan di sekitar kawasan Slipi hingga Selasa sore, 24 September 2019. Mereka yang sempat terpecah, kembali membentuk barisan menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dikutip dari tvOne, massa mahasiswa yang sempat mundur, kembali menuju ke arah pintu utama DPR. Massa mahasiswa sebelumnya berusaha untuk memaksa masuk ke DPR sore ini. Sejumlah mahasiswa bahkan mencoba merobohkan pintu gerbang utama Gedung DPR/MPR.

5 Pemuda di Medan Jadikan Kos Sebagai Gudang Penyimpanan 46 Kg Ganja

Saat ini, gerbang sudah dibuka dan dijaga gabungan aparat kepolisian dan TNI. Para mahasiswa juga terlihat menaiki pagar berusaha untuk masuk ke dalam kompleks DPR/MPR.

Akibatnya, pintu gerbang utama DPR mengalami kerusakan. Aksi tersebut membuat aparat kepolisian melemparkan gas air mata ke arah massa mahasiswa supaya menjauh. Massa mahasiswa pun tampak menjauhi gerbang DPR/MPR.

Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan

Viral! Massa Perguruan Silat Serang Polsek Watulimo Lantaran Tuntut Pembebasan Anggotanya, Warganet Heboh

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Polsek Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Sekelompok massa yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat menyerang.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025