Ratu Leni Anggraeni: Berita Nikah Siri dengan Aceng Fikri Tidak Benar
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Mantan Bupati Garut, Aceng Fikri kembali ramai jadi bahan perbincangan setelah terjaring dalam operasi yustisi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung pada Jumat, 23 Agustus 2019. Aceng kedapatan bersama Siti Elina Rahayu yang dinikahinya tiga bulan yang lalu.
Kemudian, pasca temuan tersebut, beberapa daftar nama perempuan kembali muncul dan disebut pernah dinikah siri oleh Aceng Fikri. Salah satu nama dari daftar tersebut yaitu Ratu Leni Anggraeni. Leni merasa keberatan bahwa dirinya diberitakan pernah dinikah siri oleh Aceng Fikri.
Leni menegaskan melalui hak jawabnya bahwa dirinya tidak pernah menikah dengan Aceng Fikri. Leni menerangkan, relasi yang terbangun hanya sebatas penasehat hukum. Karena pada 2013 Aceng Fikri terseret dalam kasus pernikahan siri dengan Fany Oktora, ABG berusia 18 tahun.
“Intinya berita itu tidak benar, itu menyangkut nama baik saya. Bahwa saya dengan Pak Aceng itu hubungannya sebagai pengacara, dulu. Memang itu sempat berhembus kabar tersebut dan saya sempat klarifikasi juga bahwa itu tidak benar, tetapi kenapa muncul kembali,” ujar Leni saat memberikan Hak Jawab di Bandung, Senin 26 Agustus 2019.
Menurutnya, pasca pemberitaan Viva.co.id yang berjudul ‘Aceng Fikri Terciduk Razia, Ini Wanita-wanita Yang Pernah Bersamanya’, telah menyudutkan nama baik dalam aktivitasnya sebagai dosen Hukum Ekonomi Syariah di salah satu kampus swasta di Bandung dan menjadi sorotan keluarga.
“Karena saya di sini banyak sekali mahasiswa saya, bahkan rektor juga menelepon saya. Sekarang malah ada lagi nyebar kemana - kemana gitu kan. Banyak yang nge-chat ke saya, jadi saya sangat perlu sekali konfirmasi, klarifikasi kalau bisa jangan ada lagi nama saya karena itu tidak benar. Kalau berita ini tidak benar kan itu namanya fitnah ya, bisa dianggap berita hoax dong,” tegasnya.
Terkait nama Ujang Sujai, menurut Leni, hampir disomasi pada 2013 karena yang melontarkan wacana pernikahan siri dengan Aceng Fikri. Namun, Aceng Fikri meminta permasalahan tersebut diselesaikan secara damai.
“Enggak enak juga kok muncul lagi, padahal saya sempat protes juga, waktu itu kan pernah mau saya somasi juga yang ngomongnya Pak Ujang Sujai. Cuman waktu itu dilarang oleh Pak Aceng. Waktu itu sempat beritanya santer, saya klarifikasi bahwa itu tidak benar. Sekarang logikanya dia sedang bermasalah kasus pernikahan siri anak di bawah umur, mungkin enggak ketika sedang ada permasalahan itu terus dia nikah, dengan pengacaranya lagi, itu kan impossible banget,” tegasnya.
Leni juga memastikan, terkait ada nama Ratu, itu merupakan tambahan karena keturunan keluarga Banten. “Itu nama turunan saja, kebetulan nama bapak saya Tubagus. Nama saya Leni Angraeni, karena bapak saya Tubagus, jadi anaknya Ratu, karena saya orang Banten,” katanya.
Sebelumnya, setelah mengejutkan dengan kabar pernikahannya untuk kesekian kalinya, mantan Bupati Garut Aceng Fikri bikin geger dengan terjaringnya dia dalam razia yustisi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung pada Jumat, 23 Agustus 2019. Dia diamankan bersama seorang wanita. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu terjaring lantaran alamat di Kartu Tanda Penduduk (KTP) wanita yang tengah bersamanya di dalam kamar hotel berbeda dengannya. Selanjutnya, mereka berdua dibawa ke kantor Satpol PP.
"Begitu kami razia, dia terjaring. Kenapa terjaring, karena ada unsur yang memenuhi syarat karena dia KTP-nya berbeda dengan istrinya," kata Kasi Penyidikan dan Penyelidikan Satpol PP Kota Bandung, Mujahid Syuhada, seperti dikutip dari VIVAnews.
Menengok ke belakang, Aceng Fikri sempat menjadi perbincangan publik karena kontroversinya bersama wanita. Berikut ini beberapa di antaranya:
Kawin siri tersingkat Aceng Fikri menghebohkan publik ketika melakukan pernikahan siri tersingkat dengan Fany Oktora pada tahun 2012. Dia menikahi ABG 18 tahun itu cuma empat hari. Alasannya, karena tak ada kecocokan, kecewa karena istrinya tak lagi perhatian dan sudah tak perawan. Aceng pun menceraikan Fany lewat pesan singkat.
Detik-Detik Wanita di Palmerah Tewas Tertimpa Pagar
Sungguh nahas nasib seorang wanita di Jakarta Barat. Bagaimana tidak, dirinya tewas pasca tertimpa pagar rumah. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda
