Kuli Pasar Induk Kramat Jati: Main Dulu, Bunuh Istri Kemudian
- Freepik
VIVA - Sebelum membunuh istrinya sendiri, Jumharyono (43), berhubungan badan dulu dengan istrinya. Setelahnya, barulah sang istri dihabisi. Sebelum berhubungan seks, korban sebenarnya sempat menolak lantaran pelaku hypersex.
"Sebelum membunuh dia main dulu, berhubungan badan dulu. Setelah itu istrinya langsung ditusuk di perut sama di leher terus kepalanya dipukul pakai batu," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Purnomo, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 6 Agustus 2019.
Bahkan pelaku sempat menyiapkan alat untuk membunuh sang istri. Senjata untuk membunuh disiapkan saat menyuruh istrinya mandi sebelum berhubungan badan. "Sebelum berhubungan, dia siap-siapin alatnya. Habis berhubungan langsung dia bunuh," ujarnya.
Alat untuk membunuh berupa gunting, batu dan pisau diletakkan dekat tempat tidur. Yang bersangkutan masih dalam keadaan telanjang saat membunuh. "Masih dalam kondisi telanjang, istrinya langsung ditusuk pakai gunting. Gunting masih menancap di perut dan lehernya pas kita di TKP (Tempat Kejadian Perkara) itu," ujar Hery menjelaskan.
Sebelumnya diberitakan, Jumharyono nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Khoriah, Selasa, 6 Agustus 2019, dini hari tadi, sekitar pukul 02.00 WIB. Pria yang bekerja sebagai kuli panggul semangka di Pasar Induk Kramat Jati itu juga coba menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia lima tahun dengan cara membakarnya hidup-hidup. Beruntung bocah lelaki berinsial R itu selamat namun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Kejadiannya di kontarakan pelaku sekaligus korban di Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Ady Wibowo, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 6 Agustus 2019. [mus]
Pria di Deliserdang Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sumur di Labura
Tiga pelaku pembunuhan telah ditangkap.
