Pemprov DKI Buka Gelombang 2 Pendaftaran Program Samawa DP 0 Rupiah
- VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani
VIVA – Hingga hari terakhir, Minggu, 4 Agustus 2019 proses pengajuan KPR di lokasi hunian Program Samawa DP 0 rupiah, telah hadir 1.063 pemohon yang diundang. Mereka adalah bagian dari 1.790 orang pemohon yang telah lolos seleksi.
Menilai minat masyarakat yang tinggi, Pemprov DKI Jakarta bersiap membuka pendaftaran gelombang kedua atas program DP 0 rupiah.
Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, mengatakan di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur, bahwa, tercatat hadir di lokasi sejumlah 1.364 masyarakat.
"Di mana 1.063 adalah para terundang yang hadir, serta 301 orang adalah warga masyarakat yang tertarik mencari informasi mengenai program DP 0 rupiah dan menyatakan berminat mendaftar," ucap Dzikran Kurniawan, dalam keterangan siaran pers, Senin, 5 Agustus 2019.
Dzikran mengatakan, selanjutnya proses KPR mulai diurus Bank DKI dan dalam 2 hingga 3 pekan para pemohon yang aplikasi kreditnya disetujui akan dihubungi Bank DKI untuk memasuki proses akad kredit.
Menurut Dzikran, setelah akad kredit selesai biasanya dalam waktu beberapa minggu akan dilaksanakan proses serah terima kunci.
"Sedangkan menanggapi minat masyarakat yang tinggi dan berdatangan ke lokasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka gelombang pendaftaran selanjutnya untuk program samawa rumah DP 0 rupiah mulai Rabu, 7 Agustus 2019 di lokasi hunian Rusunami Klapa Village di Jakarta Timur," kata Dzikran.
Peminat program samawa ini dapat mendaftar melalui gelombang kedua untuk hunian di lokasi program yang baru, serta dapat pula mendaftar untuk menjadi daftar tunggu pada hunian Klapa Vilage bila nantinya masih terdapat unit yang tersedia. Formulir pendaftaran dapat diunduh melalui website samawa.jakarta.go.id.
Program KPR Green Financing BRI Tawarkan Rumah Murah Sambil Jaga Kelestarian Lingkungan
Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan program ini ditujukan bagi para pengembang atau developer rekanan BRI yang mendapatkan keistimewaan sebagai “Developer Green”.
