Djarot Membantah Anies, ITF Sudah Ada Sejak Jaman Ahok
- Eduward Ambarita
VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyebut bahwa proyek pengelolaan sampah dengan sistem intermediate treatmen facilty yang saat ini akan dibangun Pemprov DKI Jakarta, ternyata sudah digagas sejak kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Hal ini disampaikan Djarot untuk menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang menyampaikan kalau permasalahan sampah telah ada pada pemimpin Jakarta sebelumnya.
"Nanti dibuka dokumennnya, kita membangun ITF di Sunter sudah di zaman Pak Ahok dan zaman Saya sudah ditetapkan, tapi eksekusinya masih belum," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu 3 Agustus 2019.
Djarot membantah, klaim Anies bahwa program ITF baru ada sejak era pemerintahannya. Sebelum Ahok merencanakan program itu, rencana pembangunan ITF juga sudah pernah disampaikan Jokowi saat menjadi gubernur.
Dengan ITF, sampah akan dikelola menjadi energi listrik. Tapi Jokowi memang tidak lama memimpin Jakarta karena terpilih menjadi presiden, program ini kemudian diteruskan oleh Ahok dan Djarot.
"Tantangan ke depan kita selesaikan, kalau di masa lalu ada kekurangan, ya tugas kita tanpa berkeluh kesah,” katanya.
Polemik mengenai pengelolaan sampah muncul ke publik setelah sejumlah Anggota DPRD DKI Jakarta menyambangi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Farksi NasDem menyebut bakal memboyong Risma untuk menyelesaikan masalah sampah Jakarta. Anies kemudian berencana membuat sistem IFT yang dibangun di Sunter, Jakarta Utara.
"Saya sedang mengubah. Sebelum saya bertugas, tidak ada pengolahan sampah seperti ITF. Sekarang kita mulai ada ITF, lagi proses. Kemudian di Bantargebang, sekarang ada pengelolaan sampah dari sampah ke energi. Itu dulu belum ada," kata Anies di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu , 31 Juli 2019.