Ratusan Pendaftar Program DP 0 Rupiah Urus Pengajuan KPR

Ilustrasi proyek perumahan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

VIVA – Pada hari pertama proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah, Sabtu, 27 Juli, tercatat 220 orang pendaftar yang lulus verifikasi persyaratan administrasi hadir memenuhi undangan dan mengajukan formulir permohonan KPR DP 0 Rupiah di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.

BRI Info Lelang Beri 6 Rekomendasi Rumah Murah di Jabodetabek

Menurut Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan, sejak dibuka layanan pada pukul 08.00 WIB, warga yang diundang tampak ramai dan datang dengan antusias.

Menurut Dzikran, proses pendaftaran, pencocokan identitas dan pengisian formulir berlangsung tertib lancar. Warga tidak perlu mengantre dan menunggu lama, hanya dalam 20-30 menit semua proses selesai. Warga dilayani oleh tim terdiri dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Provinsi DKI, Perumda Pembangunan Sarana Jaya dan Bank DKI.

PKS soal Hunian DP Rp 0 Jadi Kos-kosan: Jika Terbukti, Harus Diberi Sanksi

“Antusiasme warga rupanya cukup tinggi, dari daftar hadir di lokasi ada terdapat 233 orang, karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar. Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," kata Dzikran dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Juli 2019.

Dua warga yang ditemui di lokasi pendaftaran menceritakan besarnya harapan mereka atas program ini. “Program ini banyaklah manfaatnya, biasanya kan pakai DP-nya gede tuh, 30 juta. Ini enggak pake DP, jadi agak ringan. Sebelumnya saya enggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pingin punya rumah pasti minggir. Kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli,” ujar Bonang, seorang pekerja hotel yang kini mengontrak di Tanah Merah, Jakarta Utara.

10 Kebijakan Kontroversial Heru Budi Hartono Usai 5 Bulan Jabat Pj Gubernur Jakarta

Aris Handoko, karyawan swasta yang tinggal di Jakarta Timur, menganggap program ini bisa membantunya punya rumah di Jakarta. “Setelah saya menikah, saya pindah dari orang tua, tahu sendiri kan kontrak itu rumahnya kecil-kecil. Saya ingin lebih baik daripada ngontrak. Kebetulan ada program ini,” ujar Aris, yang datang dengan istri dan anaknya.

Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 rupiah.

Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018, yang memuat persyaratan untuk calon masyarakat yang hendak membeli.

Pada pendaftaran November 2018, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.

Pendaftar yang diundang karena telah lolos seleksi dan verifikasi, memiliki waktu selama 10 hari dari Sabtu 27 Juli 2019 hingga Minggu, 4 Agustus 2019, untuk memilih unit yang diminati dan melakukan proses pengajuan permohonan kredit program DP 0 rupiah ke Bank DKI.

Pramono Anung-Rano Karno, bertemu Anies di CFD

Rano Karno Bicara Soal Program Sumur Resapan hingga Rumah DP Rp 0

Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno buka suara soal sejumlah program kontroversial dari era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan. Program ini di ant

img_title
VIVA.co.id
8 September 2024