Putri Sulung Bripka Rahmat Ingin Jadi Polisi
- Istimewa
VIVA - Anggota Dirlantas Polda Metro Jaya yang tewas akibat ditembak rekan sesama anggota Polri, Bripka Rahmat Effendi, meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masing-masing masih berstatus pelajar.
Menurut kabar yang beredar, putri sulung almarhum, yakni Grace Effendi, disebut-sebut ingin sekali mengikuti jejak sang ayah, menjadi anggota Polri. Hal itu langsung mendapat respons dari institusi.
"Iya tadi pas saya kedalem anaknya emang cita-citanya bilangnya mau jadi polisi," kata Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Zulkarnain Adinegara saat ditemui di rumah duka di kawasan Permata Tapos Residence, Depok, Jawa Barat, pada Jumat 26 Juli 2019.
Terkait hal itu, Zulkarnain mengaku rekomendasi tersebut telah disampaikan secara langsung. Yakni mohon bantuan untuk masuk polisi.
"Anaknya yang wanita. Kita sih kapasitasnya mendukung, turut mendukung, dan mendoakan ya, siapa tahu kuasanya kan dari Allah kan ya," ujarnya.
"Karena kan memang ada syarat dan ketentuan untuk masuk ke polisi. Tapi siapa tahu kan segalanya dari Allah ya," tambah Zulkarnain.
Seperti diketahui, Bripka Rahmat tewas usai mengalami tujuh luka tembak. Peristiwa itu terjadi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Cimanggis, Depok pada Kamis malam, 25 Juli 2019.
Terduga pelaku, yakni Brigadir RT saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Sedangkan almarhum, telah dimakamkan di salah satu TPU di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor. [mus]