Buntut Tawuran di Johar Baru, 10 ABG Diamankan Polisi
- Istimewa.
VIVA – Sepuluh orang Anak Baru Gede (ABG) di Baladewa dan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat diamankan polisi. Hal itu terkait tawuran warga di wilayah tersebut, Senin, 22 Juli 2019 malam.Â
Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi Endy Mahandika menyebutkan, hingga kini pihaknya masih memburu beberapa pelaku lagi yang melarikan diri. "Ada tiga pelaku lagi yang buron," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 23 Juli 2019.
Dalam tawuran yang terjadi di pinggir kali, Galur, Johar Baru itu, beberapa orang menjadi korban. Ada yang mengalami luka bacok akibat senjata tajam. "Ada yang menjadi korban. Luka punggung karena senjata tajam," ujarnya.
Ketika tahu dikejar polisi, para pelaku tawuran bersembunyi di rumah mereka. Namun, polisi dengan cepat tetap bisa meringkus mereka.
Kejadian seperti ini kerap menghantui warga Johar Baru. Hanya karena masalah personal berujung ke tawuran.
Kepolisian tak berhenti memberikan arahan kepada mereka. Namun, sebagai sanksinya mereka membuat perjanjian tidak mengulangi lagi perbuatannya. Jika tidak maka mereka akan diamankan di polsek selama 10 hari.
"Sebagai hukuman kami langsung potong rambut anak-anak pelaku tawuran hingga dibotakin. Lalu, pelaku tawuran dipulangkan ke orangtuanya," katanya.
20 Unit Damkar Dikerahkan Padamkan Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk di Johar Baru
Kebakaran besar terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk di Johar Baru, Jakarta Pusat. Tepatnya di Jalan Baladewa Kiri 1A, RT.009/RW.04, Kelurahan Tanah Tinggi, Jakpus
