Dukung Anies, Lulung Buat Pantun dari Getah Getih Sampai Kolombia
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Abraham Lunggana membuat beberapa pantun untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.Â
Menurut pria yang akrab disapa Haji Lulung itu, pantun itu sekaligus sebagai cara masyarakat Betawi yang ia wakili, memberi dukungan untuk Anies yang belakangan ini mendapat banyak kritik.
"Tanda bukti dukungan orang Betawi ke Pak Gubernur disampaikan melalui pantun juga," ujar Lulung dalam Lebaran Betawi ke-12 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 21 Juli 2019.
Pantun tersebut bertema banyak hal, mulai dari kunjungan Anies ke Kolombia dan Amerika Serikat selama sepekan, hingga bambu 'Getah Getih' senilai Rp550 juta di Bundaran HI.Â
Dalam pantun terkait kunjungan Anies, Lulung menyampaikan, warga Jakarta sebenarnya beruntung karena Anies merupakan kepala daerah yang baik untuk Jakarta.
"Dari Kolombia ke Tugu Monas, oleh-olehnya, kita dapet balapan Formula E. Warga Jakarta boleh berbangga, punya gubernur, kerjanya oke," ujar Lulung.
Sementara, dalam pantun terkait 'Getah Getih', Lulung menguatkan lagi bahwa instalasi seni dari bambu itu memberdayakan industri bambu lokal.Â
Pada Jumat lalu, 19 Juli 2019, Anies sempat menyampaikan bahwa pembuatan instalasi juga untuk mendukung industri bambu di dalam negeri.
"Hiasan bambu di Bundaran HI, karya anak bangsa Joko Avianto, si Getah Getih. Belanja besi kok di luar negeri? Kagak deh ya, harusnya kita jauh lebih peduli agar petani-petani bambu lebih mandiri," ujar Lulung.
Selain itu, Lulung juga membacakan pantun yang memuji kebijakan Anies untuk meniadakan operasi yustisi usai Idul Fitri.
"Dari Sabang sampai Merauke, sudah selesai pesta demokrasi. Selamat datang di Tanah Betawi, Alhamdulillah enggak ada operasi yustisi," ujar Lulung.
Â