Pengungsi Asing di Jakarta Dilarang Bekerja dan Ditolak Warga Sekitar
- bbc
Apa solusinya?
Indonesia, negara yang tidak menandatangani konvensi internasional tentang pengungsi, adalah rumah bagi sekitar 14.000 pengungsi dari berbagai negara.
Pengurangan kuota pengungsi di negara-negara ketiga, seperti Amerika dan Australia, membuat pengungsi yang singgah di Indonesia harus bertahan di negara ini selama bertahun-tahun.
Angka penempatan kembali ( resettlement ) pun anjlok setiap tahunnya.
Gading Gumilang Putra, legal liaison officer Jesuit Refugees Service (JRS), mengatakan kondisi yang ada sekarang memperlihatkan bahwa para pengungsi tersebut mungkin akan tinggal di Indonesia, sebagai negara transit, dalam waktu yang lama.
Ia berpendapat, ketika pengungsi diberi akses kehidupan yang layak, mereka tidak akan bergantung semata-mata pada bantuan, yang sifatnya terbatas.
"Sebaiknya ada diskusi bagaimana mereka bisa bertahan hidup selagi mereka menanti," ujar Gading.
Ia menyarankan adanya pendekatan kolaboratif, baik dari pemerintah dan pihak terkait lainnya, untuk membahas bagaimana pengungsi bisa menerima pendapatan yang layak dan pengungsi anak bisa mendapat akses pendidikan.
Misalnya, kata Gading, bisa dilakukan identifikasi keahlian dan pelatihan bagi para pengungsi juga penyaluran keahlian itu ke kelompok masyarakat yang membutuhkan.