DKI Desak UNHCR dan Pemerintah Pusat Tangani Pencari Suaka

Pencari suaka menunggu giliran saat akan dipindahkan ke Jakarta Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan, kalau pencari suaka dari Afganistan dan Somalia, memerlukan penanganan langsung dari Badan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR dan Pemerintah Pusat.

Antisipasi Narkoba Masuk Jakarta Buat Pesta Akhir Tahun, Begini Jurus Kombes Donald

Irman mengatakan, para pencari suaka tidak dapat tinggal secara permanen di Jakarta. Selain itu, Pemerintah Pusat harus melakukan pembahasan terkait hal ini, karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, tidak memiliki wewenang atas keimigrasian para pencari suaka.

"Sudah pasti tidak permanen, berapa lamanya (mengungsi) tidak tahu. Makanya, harus dilakukan diskusi di tingkat pusat. Keimigrasian bukan di tingkat Pemerintah Daerah, tetapi Pemerintah Pusat," kata Irmansyah kepada wartawan, Jumat 12 Juli 2019.

Anak Buah Irjen Karyoto Tangkap Penyelundup Sabu Asal Afghanistan di Dekat Kampung Ambon, Total Barang Bukti 389 Kg

Pemprov DKI saat ini akan terus memberikan fasilitas untuk para pencari suaka atas dasar kemanusiaan, yang sudah diatur dalam Peraturan Presiden nomor 125 tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri.

"Kami sesuai dengan arahan Pak Gubernur, Pak Sekda. Ini adalah arahan dari sisi kemanusiaan, makanya kita ambil langkah itu," katanya.

Hamas Sebut Israel Rekrut Warga Afrika Pencari Suaka untuk Ikut Perang

Diketahui sebelumnya, para pencari suaka ini diberikan fasilitas gedung bekas Kodim di Kawasan Kali Deres, Jakarta Barat. Saat ini, sudah ada sekitar 1.100 orang yang mengungsi di gedung tersebut.

Sebelumnya, mereka sempat menempati ruas trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka tidur menggunakan tenda dan terpal. (asp)

VIVA Militer: Serangan jet tempur Angkatan Udara Pakistan (PAF)

Pakistan Akui Kirim Serangan Udara di Afghanistan Hingga Menewaskan Teroris

Pakistan mengkonfirmasi telah melakukan serangan udara di wilayah Afghanistan pada Kamis, 26 Desember 2024. Akibatnya, ada sejumlah ‘teroris’ yang meninggal dunia. Juru B

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024