Sepele Banget, Anton Gorok Leher Istri karena Ditolak Bercinta

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Hanya karena masalah sepele, Anton Nuryanto (37) nekat menganiaya istrinya sendiri bernama Fauziah (34). Ya, Anton nekat menganiaya hanya karena kesal istrinya tak mau melayani dia melampiaskan napsu birahinya.

Sadis! Ayah Tiri di Padang Pariaman Tega Aniaya Balita gegara Judol dan Terpengaruh Narkoba

"Perkaranya sepele. Mereka ingin berhubungan badan," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin 8 Juli 2019.

Kejadian berawal ketika korban mengelus perut pelaku. Seketika, napsu birahi pelaku naik. Pelaku lantas meminta korban melayaninya. Namun, korban ternyata tidak mau meladeninya.

Detik-detik Bos Perusahaan Game di Bekasi Aniaya Pegawai, Disemprot APAR hingga Dikeroyok sampai Babak Belur

"Permintaan pelaku ditolak" katanya. 

Entah kerasukan apa, pelaku yang kesal ditolak tiba-tiba saja mengambil senjata tajam golok di dapur. Kemudian, tanpa pikir panjang, usai mengambil golok, pelaku kembali ke kamar dan langsung menganiaya korban.

Dugaan Penganiayaan Pegawai Toko Roti, George Masih Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

"Mau ditusuk mukanya, ditangkis sama korban, berdarah terus kena tangannya sobek, dan istrinya jatuh langsung digorok seperti motong kambing," ujar dia. 

Korban lantas berteriak hingga didengar warga. Warga lantas mendatangi kediaman korban dan mengamankan pelaku karena melihat korban tersungkur dan bersimbah darah. 

Pelaku bahkan sempat jadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diserahkan ke kantor polisi. Sementara itu, korban hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja atas luka yang diderita. 

Atas perbuatannya itu, Anton dijerat dengan Pasal 44 Undang-undang RI tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Pengakuan Rizal, Sopir Calya yang dibanting Polisi

Duduk Perkara Sopir Calya Dibanting 3 Oknum Polisi di Ambon Bikin GP Ansor Meradang

Seorang sopir Toyota Calya bernama Rizal menjadi korban kekerasan oleh sejumlah oknum polisi yang sedang mengatur lalu lintas, korban jelaskan kronologi dan penyebabnya

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024