Dua Kaki Penjambret Nenek Gendong Bayi Didor Karena Melawan

Penjambretan di wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat terekam cctv.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

VIVA – Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas pada penjambret Nenek Tjhay Moij (54) lantaran melawan saat diciduk di kediamannya di kawasan Tangerang Selatan, pagi ini, Kamis 4 Juli 2019.

Ditangkap, Ini Tampang Komplotan Jambret di Sunda Kelapa yang Rampas Kamera Turis

“Kami terpaksa melumpuhkan dia,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Suranta Sitepu di Markas Polres Metro Jakarta Barat, Kamis 4 Juli 2019.

Belakangan pelaku diketahui bernama Teguh (39). Dua timah panas terpaksa ditembakkan ke kedua kakinya.

Polisi Ungkap Modus Penjambret WN Prancis di Pelabuhan Sunda Kelapa

Usai menggondol kalung emas korban, pelaku ternyata tak mau lama-lama memegang barang curiannya itu. Pelaku langsung menjualnya pada seorang penadah berinisial DI. Emas tersebut dijual dengan harga Rp1,9 juta.

"Emas itu di jual kembali ke MN dan TN yang kemudian dilebur dan berbentuk batangan,” ujar Edi lagi.

WN Prancis Jadi Korban Penjambretan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Anak Korban Ditodong Pisau

Sebelumnya diberitakan, kejadian ini viral di media sosial instagram @warungjurnalis. Saat kejadian, nenek bernama Tjhay Moij yang tengah menggendong bayi yang tak lain adalah cucunya itu terbanting ke aspal lantaran dijambret oleh seorang pengendara sepeda motor.

Saat kejadian korban memang tengah mengenakan kalung emas. Karena kalung itu ditarik paksa pelaku, alhasil korban terjatuh bersama cucunya dan terbentur cukup kencang.

Penjambret Nenek Tjhay Moij (54) ternyata bukanlah pemain baru. Pelaku Teguh (39) sudah kerap melakukan aksi serupa di kawasan sekitar Tanjung Duren, Grogol Petamburan.

Polisi menyebut Teguh merupakan pelaku tunggal. Meski beraksi seorang diri tanpa bala bantuan, namun aksinya sejauh ini selalu mulus. "Sejauh ini dia merupakan pemain tunggal," kata AKBP Edi Suranta.

Berdasarkan pengakuan pelaku, setidaknya dia sudah beraksi sebanyak 10 kali di titik berbeda di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya