Politikus PDIP Tak Mau Samakan Kebijakan Reklamasi Era Ahok dan Anies

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gembong Warsono
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jakarta, Gembong Warsono, menyatakan tidak terima jika kebijakan pulau reklamasi, yang dikeluarkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, disamakan dengan kebijakan yang diterbitkan Gubernur saat ini, Anies Baswedan.

Ridwan Kamil soal Kans Bertemu Anies: Mudah-mudahan Ada Berita Baik

"Kalau Ahok sejak awal dia mengikuti apa kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Karena mendapatkan izin dari pusat, maka Ahok sebagai gubernur punya kewajiban untuk mengatur," ujar Gembong saat dihubungi wartawan, Selasa 25 Juni 2019. 

Gembong mengemukakan, soal tanah hasil reklamasi juga sudah diatur oleh Ahok dengan membuat dua peraturan daerah. "Tanah hasil reklamasi diatur lah oleh Ahok, maka dia buat raperda itu. Ada dua raperda yang disiapkan Ahok untuk mengatur 17 pulau reklamasi itu," ujarnya.

Bantah Ahok, Basarah Sebut Sejak Awal PDIP Ingin Anies Jadi Cagub Jakarta

Gembong lantas mengingatkan janji politik Anies saat berkampanye. Ia menilai janji kampanye tersebut menyesatkan masyarakat yang sudah mempercayainya.

"Dalam konteks reklamasinya kan sebetulnya Pak Anies sejak awal beliau selalu mengatakan bahwa setop reklamasi. Dia tidak setuju dengan reklamasi, kata-katanya menyesatkan," ujarnya. 

Jubir Anies Targetkan Pramono-Rano Raih 57 Persen Suara di Pilkada Jakarta

Gembong pun melanjutkan, "Lihat itu tadi, soal pulau dengan pantai, kalau kita orang bodoh tanya 'Pak kan menyatu dengan daratan?' Kita ini orang bodoh bukan akademisi. Kita ini orang bodoh kalau namanya pantai itu menyatu dengan darat." (ren)
 

Cagub Cawagub Jakarta Pramono-Rano Karno bertemu Anies Baswedan

Dekat Dengan Anies, Membuat Pramono Anung Yakin Anak Abah Pilih Dirinya

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung telah melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan. Pertemuan itu terjadi di kediaman Anies di Lebak Bulus Jakarta Selatan

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024