Pemprov DKI Tetap Jual Saham Bir, Tunggu Surat Balasan DPRD DKI
- Pixabay/Alexas_Fotos
VIVA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Riyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menjual saham dari PT Delta Djakarta, Tbk, produsen Anker Bir.
Saat ini, soal penjualan saham perusahaan minuman beralkohol itu masih dalam pembahasan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Proses masih berlanjut, yang jelas proses berlanjut dan jalan terus. Kan kita lagi di eksekutif, masih lagi nunggu pembahasan Dewan," ujar Riyadi saat dihubungi wartawan, Jumat, 21 Juni 2019.
Lebih lanjut, Riyadi mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menunggu balasan surat dari DPRD DKI Jakarta. Sebelumnya, Pemprov DKI sudah mengirimkan dua kali surat pada 2018 dan satu kali pengiriman surat pada Januari 2019. "Itu semua belum ada balasan," katanya.
Sebelumnya, pada Maret 2019 lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, melontarkan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk melepas saham sebesar 26,25 persen di PT Delta Djakarta Tbk, produsen bir.
Anies menilai, pendapatan yang diperoleh dari saham tersebut tidak terlalu besar. Menurut dia, dana penjualan saham itu lebih bermanfaat, jika digunakan untuk pembangunan untuk masyarakat.
Jika saham itu dijual, Pemprov DKI bisa mendapatkan dana sebesar Rp1 triliun. Adapun dividen yang didapat dari perusahaan itu, rata-rata Rp38 miliar setiap tahunnya. (ase)