Warga Depok Digegerkan Temuan Dua Mayat
- VIVA.co.id/ Diki Hidayat
VIVA – Mayat seorang wanita dan pria dewasa ditemukan di Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 12 Juni 2019. Kedua mayat itu ditemukan di tempat terpisah dalam kondisi yang mengenaskan.
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi tertelungkup di selokan sekitar Jalan Camar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Sedangkan di kawasan Cimanggis, seorang wanita ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kontrakan.
Data yang dihimpun mengungkapkan, pria nahas itu diketahui bernama Sudiro (46 tahun). Dia dikenal sebagai pedagang sayur di sekitar lokasi penemuan. Jasadnya ditemukan pada pukul 13.00 WIB oleh anak-anak yang sedang bermain.
“Ditemukan anak kecil, belum tahu jatuh apa kenapa? Posisinya di dalam selokan. Pas didatangi, itu tukang sayur yang biasa jualan di sini. Gerobaknya juga masih ada, tapi sudah dipinggirin,” kata Hermanto, seorang warga setempat saat ditemui di lokasi.
Peristiwa ini menyedot perhatian warga sekitar. Anggota keluarga korban begitu hadir di lokasi langsung histeris. Beruntung sejumlah warga dan aparat berhasil menenangkannya.
Namun, istri korban tak kuasa menahan kepedihan. Bahkan dia sempat tak sadarkan diri hingga harus dibopong untuk mendapat penanganan medis.
Kapolsek Pancoran Mas, Komisaris Roni Wowor, mengungkapkan saat ini sedang berkoordinasi dengan keluarga korban dan meminta keterangan terkait peristiwa itu.
“Tadi sudah kami periksa, tidak ada luka. Kemudian kami lihat tadi, barang-barangnya juga tidak ada yang hilang. Tadi tas yang berisi uang hasil berjualan juga ada di samping mayatnya,” kata Roni.
Dugaan sementara, korban terpeleset saat hendak buang air kecil di selokan. Jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans.
Di lokasi berbeda, perempuan bernama Kristina Ivarida Ndolu (51 tahun) ditemukan sudah tidak bernyawa pada pukul 09.00 WIB di dalam rumahnya di Perumahan Pondok Duta 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
Diduga, wanita itu wafat karena sakit. Sebab polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Kedua kasus itu kini dalam penyelidikan lebih lanjut aparat setempat. (ren)