Sejumlah Jalan Protokol DKI Masih Ditutup, Polisi: Tunggu Rekomendasi

Jalan Thamrin di depan Gedung KPU dan Bawaslu sudah ditutup petugas.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebut penutupan jalan di beberapa ruas Ibu Kota pasca aksi 22 Mei masih akan terus dilakukan.

"Untuk penutupan di jalan tersebut masih berlanjut," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi M. Nasir saat dikonfirmasi VIVA, Minggu 26 Mei 2019.

Terkait kapan beberapa ruas jalan yang ditutup itu akan dibuka kembali, Nasir belum bisa memastikannya. Hal itu masih harus berdasar rekomendasi.

"Untuk waktu saya belum dapat konfirmasinya. Nanti kalau sudah ada kami sampaikan ke publik," ujarnya. 

Untuk itu, dia mengatakan kalau pengalihan arus masih akan dilakukan, akibat dampak dari penutupan jalan. Pengalihan arus masih sama seperti yang kemarin diterapkan. 

Para pengguna jalan diminta memaklumi hal ini dan bisa mencari jalur alternatif lain yang telah diarahkan. Selain itu, tidak lupa dia mengingatkan para pengendara untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan bisa berkendara dengan bijak.

"Ya (pengalihan arus) seperti pola yang kemarin," kata dia lagi. 

Untuk diketahui, akses jalan MH Thamrin atau depan Bawaslu masih ditutup. Tetapi, yang menuju Tanah Abang dari Sabang dibuka. Akses Jalan Medan Merdeka Barat yang hendak ke Istana dan Majapahit atau Harmoni, juga ditutup tepat di patung kuda.

Konvoi Gerakan Pemuda Kabah, Polisi Tangkap 7 Orang dan Sita 20 Motor

Begitu juga akses jalan menuju kawasan Monas dari Medan Merdeka Timur atau samping Stasiun Gambir, ditutup.

Jalan Veteran III, yang merupakan akses jalan menuju ke Sudirman dan Thamrin atau depan Istana Merdeka, juga ditutup.

Blokade Jalan, Polisi Tangerang Tangkap Geng Motor Bersenjata
Massa aksi blokade jalan dan mengalihkan jalur lintasan truk yang akan menuju Legok-Parung Panjang

Mahasiswa Tangerang Blokir Jalan Pemda, Protes soal Jam Operasional Truk

Unjuk rasa dan blokade ini dilakukan para massa aksi pada malam hari, setelah truk tanah ataupun truk bersumbu dua, sering melanggar jam operasional.

img_title
VIVA.co.id
17 Oktober 2024