Mulai Kondusif, Akses Jalan KS Tubun Kembali Dibuka
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Barat, khususnya di kawasan Asrama Brimob, dan di depan Rumah Sakit Pelni, lokasi yang menjadi aksi kerusuhan telah dibuka kembali, Rabu 22 Mei 2019. Terlihat kendaraan roda dua sudah bisa melintasi jalan tersebut.
Dari pantauan VIVA, dengan bantuan pihak TNI pihak Kepolisian mengamankan jalan KS Tubun. Massa yang terus berteriak kalimat “bubarkan polisi” dengan mengacungkan bambu pun akhirnya bisa dibubarkan.
Sekitar pukul 15.30 atau bertepatan dengan azan ashar, massa pun bergerak mundur dan bubar. Setelah massa kembali tenang, polisi melonggarkan penjagaan. Akses Jalan KS Tubun pun kembali dibuka.
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat kembali diperbolehkan melintas setelah hampir 12 jam dilarang lawat. Diketahui, sejak pagi hari akses Jalan KS Tubun tidak bisa dilalui kendaraan roda dua atau pun roda empat sejak kerusuhan dini hari.
Sekitar pukul 2 siang keadaan di Jalan KS Tubun kembali memanas, massa kembali menunjukkan aksinya dengan bergerak ke arah Asrama Brimob. Massa yang kembali bergerak lalu dihadang polisi berseragam dengan menggunakan peralatan lengkap di depan gerbang asrama Brimob.
Hanya kendaraan aparat keamanan dan ambulans yang keluar masuk RS Pelni yang diperbolehkan beroperasi. Pihak RS Pelni melalui Dr. Fathema Djan Rachmat selaku Direktur Utama mengatakan bahwa hingga pukul 12 siang sudah ada 86 korban kerusuhan yang mendapat perawatan. (mus)
Bukan KKB, Menteri Hukum Sebut Napi Gerakan Makar Non Senjata yang Dapat Amnesti
Pemerintah Indonesia berencana memberikan pengampunan atau amnesti kepada 44 ribu narapidana.
