Neno Warisman Ajak Emak-emak Siap Menginap di Depan Bawaslu

Polisi kawal aksi massa 21 Mei 2019
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Neno Warisman ikut melakukan aksi tolak hasil pemilu yang diumumkan Komisi pemilihan Umum (KPU), Selasa, 21 Mei 2019 dinihari.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Neno mengajak emak-emak yang mengikuti aksi untuk bersiap menginap di gedung Bawaslu bila tuntutan mereka tidak diakomodir.

"Siap menginap di sini? Siap bertahan di sini? Minta izin dulu sama babak-bapak aparat. Kami semua cuma emak-emak yang cinta keadilan," kata Neno di saat berorasi di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Neno menegaskan emak-emak dan massa yang datang tidak ingin melakukan makar. Aksi demonstrasi kali ini bukan upaya melawan negara.

"Negara tidak kami lawan, pemerintah tidak kami lawan. Yang kami lawan hanya ketidakadilan. Kami ingin keadilan," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia pun menegaskan aksi ini aksi damai. Dia tak ingin aksi ini menjadi aksi anarkis dan menimbulkan korban. "Tidak ada yang lebih mahal dari bumi dan seisinya kecuali nyawa saudara kita. Karena itulah ini aksi damai. Karena yang kami inginkan adalah jawaban dari ketidakadilan," katanya.

Atas dasar itu ia juga meminta aparat kepolisian yang menjaga aksi tidak bertindak represif. Aparat juga diminta mengutamakan dialog dengan masyarakat yang melakukan aksi.

"Saya minta berikan bunga itu bapak-bapak aparat kepolisian. Walau para pemimpin memberikan kawat duri kepada kita. Letakkan bunga-bunga yang ada di sini untuk bapak-bapak aparat. Ini hari indah, ini Ramadan," katanya. 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024