Dokter Ani Hasibuan Akan Diperiksa Soal Kejanggalan Kematian KPPS
- VIVA/Foe Peace
VIVA – Dokter spesialis syaraf, Roboah Khairani Hasibuan dipanggil polisi lantaran pernyataannya, soal kejanggalan kematian ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam Pemilu 2019.
"Iya (diperiksa) soal kematian KPPS," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, 16 Mei 2019.
Ani Hasibuan, sapaan Roboah Khairani Hasibuan, akan diperiksa Jumat, 16 Mei 2019. Rencananya Ani dimintai keterangan sekira pukul 10.00 WIB. "Betul ada pemanggilan," ujarnya
Diketahui, Ani Hasibuan merupakan dokter ahli syaraf. Pernyataannya menjadi kontroversi ketika dia menyebut faktor kelelahan tidak bisa membuat orang meninggal dunia.
Karena itu, dia mempertanyakan sikap KPU yang tiba-tiba menyampaikan bahwa kematian para petugas KPPS karena kelelahan.
Dokter yang menelusuri misteri kematian para petugas KPPS hingga ke Yogyakarta itu menyampaikan, kejadian petugas KPPS meninggal dalam jumlah yang banyak dan dalam kurun waktu yang pendek adalah tragedi.