PT BPH Menang Gugatan, Anies: Pembangunan Stadion BMW Tetap Jalan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kick off pembangunan stadion
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara tetap dilakukan. Hal itu dikemukakan Anies menanggapi dikabulkannya gugatan PT Buana Permata Hijau (BPH) mengenai sengketa pernebitan hak pakai Taman BMW, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. 

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

Anies mengatakan, gugatan tersebut bukan ditujukan untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Pembangunan akan tetap jalan terus teman-teman Persija jangan khawatir. Instagram saya penuh dari semalam, yang digugat adalah BPN bukan DKI," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Utara, Kamis, 15 Mei 2019. 

Dia melanjutkan, "Yang kemarin diputuskan adalah yang di PTUN. Jadi proses administrasinya yang digugat oleh PT Buana tapi materinya adalah sah milik kita. Itu diputuskan di pengadilan negeri, jadi pengadilan negeri sudah memutuskan."

Anies Sebut Situasi Pilkada 2024 Tenang: yang Rame Itu Sosmed

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menang atas hak lahan tersebut. Ia mengimbau kepada pendukung Persija untuk tidak khawatir dan mendoakan agar proses pembangunan Stadion BMW berjalan dengan lancar. 

Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk turut mengawasi, serta tetap optimistis agar pembangunan stadion segera dilakukan.

Anies Telepon Pramono usai Pantau Quick Count, Langsung Ucapkan Selamat?

"DKI sudah menang minta doanya dari teman-teman The Jak doakan agar gangguan seperti ini bisa mengecil di kemudian hari. Bantu awasi, selalu ada saja pihak yang menjegal, bantu ini agar stadion segera terwujud semuanya," kata Anies.
 

Mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan

Anies Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

Anies mengatakan hasil akhirnya nanti yang diumumkan KPU tidak akan berubah dari data real count berdasarkan penghitungan formulir model C - KWK.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024