Besok, Kivlan Zein Dkk Demo Kantor KPU dan Bawaslu

Kantor KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Pius Yosep Mali.

VIVA – Massa yang tergabung dalam Gabungan Elemen Rakyat untuk Keadilan dan Kebenaran (GERAK) akan melakukan aksi unjuk rasa di gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis, 9 Mei 2019.

KPU Harap Hasil Pilkada Jakarta Nanti Jangan Sampai Membuat Kita Terpecah Belah

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat pemberitahuan ihwal aksi tersebut. Sebanyak 11 ribu personel gabungan TNI-Polri pun diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

"Ya betul (ada aksi unjuk rasa tersebut), kami sudah siapkan 11 ribu personel gabungan," ujar Argo kepada wartawan, Rabu, 8 Mei 2019.

Data C Hasil Tingkat Provinsi Sudah Masuk 97,75 Persen, Ini Rinciannya

Hanya saja, Argo belum merinci estimasi massa yang akan hadir saat unjuk rasa esok hari. Pihaknya masih melakukan pengecekan terkait hal tersebut. "Masih kami cek jumlah massa yang hadir," katanya.

Dalam selebaran yang beredar, aksi unjuk rasa tersebut diinisiasi oleh mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana, dan mantan Menteri Dalam Negeri Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid.

KPU Jelaskan Persiapan Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

Adapun tuntutan dari unjuk rasa tersebut adalah menuntut penyelenggara pemilu mendiskualifikasi pasangan calon nomor 01 Jokowi - Ma'aruf Amin. (ase)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024