Ratna Sarumpaet Akui Konsumsi Obat Anti Depresi Sejak 212
- ANTARA FOTO/Nalendra
VIVA – Terdakwa perkara penyebaran berita bohong atau hoax, Ratna Sarumpaet mengaku mulai mengonsumsi obat anti depresi sejak tahun 2016. Obat itu terus ia konsumsi sampai sekarang.
Pertama kali obat diminum pasca aksi 212 selesai. Obat dia konsumsi karena merasa depresi sampai sekarang. "Habis 212. Ya karena depresi. Depresi itu cuma mencegah untuk tidak depresi itu saja," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 7 Mei 2019.
Dalam kesempatan usai menjalani sidang lanjutannya itu Ratna mengaku tetap menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadan meski ditahan dalam rumah tahanan. Apalagi ia merasa kini terbilang gemuk.
"Iya puasa. Soalnya di sini saya mulai gemuk jadi harus puasa," katanya.
Ratna sendiri sempat menyinggung soal kesaksian Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah sebagai saksi meringankannya hari ini. Dia puas dengan keterangan Fahri.
Lebih lanjut dia mengatakan sudah menyiapkan saksi ahli dalam persidangan selanjutnya. Dia yakin saksi ahli itu akan meringankannya sama seperti kesaksian Fahri hari ini.
"Kan kita masih ada saksi ahli, terus ada dokter psikiater gitu. Keterangan dari Pak Fahri bagus, saya rasa semua memenuhi harapan saya. Kan mereka meringankan ya. Tapi bagaimana nanti itukan yang memutuskan hakim. So far sih bagus," ujarnya lagi.
Soal Ratna Sarumpaet, yang Baru Bebas dari Penjara karena Kasus Hoax
Ratna Sarumpaet bebas dari penjara setelah 15 bulan dipenjara.
