Lagi, Petugas KPPS di Depok Meninggal Diduga Akibat Kelelahan
- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Satu lagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Depok meninggal diduga akibat kelelahan.
Petugas itu diketahui bernama Ahmad Fauzi, warga Gang Haji Nasir, Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat. Dari hasil penelusuran diketahui, pria yang akrab disapa Fauzi itu tercatat sebagai petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65, Kelurahan Cipayung, Depok. Ia meninggal dunia pada Kamis dini hari, 2 Mei 2019.
Ketua KPPS Cipayung, Sobari mengatakan, Fauzi sudah terlihat lemas dan sakit sejak 18 April 2019 lalu. Fauzi yang saat itu berperan sebagai wakil ketua KPPS, diketahui memiliki peran dan tugas yang banyak, dari pemantauan bahkan hingga menghitung surat suara.
“Dia sempat ngitungin jumlah suara, namun kondisinya emang sudah drop banget, lemas, wajahnya pucat saat itu,” kata Sobari.
Meski sudah lemas, Fauzi tak pernah mengeluh. Ia terus menghitung surat suara yang saat itu masih menumpuk. Karena wajahnya yang pucat dan lemas, Sobari pun sempat meminta Fauzi untuk beristirahat di rumah.
“Awalnya hanya dirawat di rumah tiba-tiba saya dengar dia dibawa ke Rumah Sakit Bakti Yudha dan semalam dapat kabar Pak Fauzi sudah meninggal," ujarnya.
Sobari meyakini rekannya itu tak mempunyai riwayat penyakit. “Tidak ada riwayat sakit, saya sudah tanya keluarganya Fauzi sehat-sehat aja. Dia memang hanya kelelahan karena aktivitas padat saat pemilu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sobari berharap, peristiwa ini bisa menjadi pembelajaran banyak pihak. “Ya harapan kita dikaji dan dievaluasi lah dari segi pelaksanaan dan anggarannya. Tugas kita sangat dituntut tanggung jawabnya karena berkaitan dengan suara,” katanya.
Sobari menambahkan, pihaknya sudah mengajukan bantuan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Pemkot Depok terkait meninggalnya ayah tiga anak itu. “Tadi juga kami bantu administrasi seperti surat kematian dan ahli warisnya supaya prosesnya bisa dipercepat," katanya.
Kini, jasad Fauzi telah dimakamkan tak jauh dari rumah duka.