Tak Lagi Hujan, Muka Air di Pos Pantau Depok Mulai Turun
- VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Meski kawasan Depok dan sekitarnya pada Sabtu sore, 27 April 2019 terjadi gerimis, namun debit air sungai Ciliwung mengalami penurunan.
Laporan dari twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sekitar pukul 18.00 WIB tinggi muka air di Pos Pantau Depok mencapai 215 cm dengan kondisi gerimis. Maka diberlakukan siaga 3.Â
Lalu, satu jam kemudian, pukul 19.00 WIB, tinggi muka air mengalami penurunan menjadi 195 cm. Hingga statusnya diturunkan menjadi siaga 4.Â
Seperti diketahui, banjir melanda Jakarta pada Jumat dini hari, 26 April 2019, sekitar pukul 00.45 WIB. Akibat dari meluapnya Sungai Ciliwung, Sungai Krukut, Sungai Angke dan Sungai Pesanggrahan.
Kondisi itu terjadi lantaran pada Kamis 25 April terjadi hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan Depok, dengan curah hujan mencapai 134 mm per hari, masuk kategori sangat lebat. Hingga diberlakukan Siaga I di Bendungan Katulampa dan malam harinya juga di Pintu Air Depok.
Sampai pukul 18.00 WIB, daerah yang masih terdampak banjir yakni di Jakarta Selatan, tepatnya Kelurahan Kebon Baru RW 10, Kelurahan Pondok Pinang RW 05, RW 08, dengan ketinggian banjir saat ini berkisar antara 10 cm hingga 100 cm.Â
Di Jakarta Timur yang masih terdampak yaitu Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, 08, Kelurahan Kampung Melayu RW 04, 05, dan Kelurahan Bidara Cina RW 07. Di wilayah itu, ketinggian banjir antara 10 cm sampai 40 cm.Â
Sedangkan untuk Wilayah Jakarta Barat ada di Kelurahan Kedoya Selatan RW 05, dan Kelurahan Kembangan Utara RW 01, RW 04, dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 110 cm.Â
Adapun titik banjir yang sudah surut di antaranya di wilayah Jakarta Selatan, Kelurahan Petogogan RW 02. Untuk Jakarta Timur, kawasan yang sudah surut yaitu Kelurahan Kampung Melayu RW 07, 08. (ase)