Banjir di Tol Bintaro-Serpong Mulai Surut
- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA – Banjir yang menggenangi ruas jalan Tol Bintaro-Serpong di Kilometer 8,400 hingga Kilometer 8.700 dilaporkan berangsur surut pada Jumat malam, 26 April 2019.
Menurut Polisi, berdasarkan laporan petugas di lokasi, air berangsur surut. Meski demikian, aparat masih mengalihkan arus lalu lintas dan imbauan kepada pengendara untuk mencari jalur lain.
"Surut secara perlahan, namun masih tinggi. Dari petugas yang di lokasi pun masih melakukan sistem contraflow dan juga imbauan untuk tidak melalui Tol Bintaro-Serpong, baik dari Jakarta ataupun sebaliknya," kata AKP Wahyudianto, perwira unit Polisi Jalan Raya Tol Serpong, pada Jumat tengah malam.
Banjir di ruas tol itu akibat luapan air dari kali di sekitar lokasi. Polisi mewanti-wanti para pengendara agar tetap berhati-hati. Kendaraan yang telanjur masuk tol diarahkan ke jalur arteri.
Jalan tol Bintaro-Serpong di Tengerang, Banten, dilaporkan banjir pada pukul 20.54 WIB, Jumat malam, 26 April. Ketinggian air bervariasi antara 40 sentimeter sampai 50 sentimeter.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Twitter Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, @TMCPoldaMetro, banjir terpantau di Kilometer 8,400 sampai Kilometer 8,700. Genangan teramati di kedua jalur/arah.
Waktu itu, Polisi menyatakan, banjir makin meninggi karena wilayah sekitar masih hujan hingga malam. “Banjir semakin meninggi di KM 8,400 s/d KM 8,700 Tol Bintaro-Serpong (di kedua arah), sementara tidak bisa dilintasi semua jenis kendaraan.”
Polisi juga menyarankan pengendara kendaraan sejenis sedan dan minibus tidak melintas di jalan itu karena air kian meninggi dan dikhawatirkan mobil mogok jika memaksa melintas.
Pengemudi Wajib Tahu, Ini Faktor Kecelakaan di Jalan Tol Versi Polisi
Jalan tol atau disebut sebagai jalur bebas hambatan dirancang secara khusus untuk mempermudah mobilitas dan mempercepat perjalanan antar wilayah, khususnya bagi pengguna
