Banjir 2 Meter Rendam 7 Perumahan di Bogor, Ular Ditangkapi

Ular keluar di banjir Cikelas ditangkap warga
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Banjir setinggi 40 centimeter hingga 2 meter menggenangi ratusan rumah di tujuh perumahan di sepanjang sungai Cikeas, Jumat  26 April. Curah hujan yang tinggi sejak Kamis menjadikan sungai Cikeas yang berada di sepanjang Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi, Jawa Barat, meluap.

Ular Takut Kucing? Inilah Alasan Mengapa Mereka Bisa Merasa Terancam!

"Untuk kali pertama alat ukur Tinggi Muka Air (TMA) KP2C di Cikeas mencapai 500 centimeter, tertinggi sejak 12 tahun lalu di mana ketika itu ketinggian mencapai 450 cm," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman dalam keterangan yang diterima VIVA

Di lokasi, pejabat setempat Camat Gunung Putri, Kapolsek Gunung Putri, Danramil Gunung Putri dan Kepala Desa Bojongkulur meninjau lokasi banjir.

Ular Kobra Masuk Celana Ketua PPK di Jambi, Rapat Pleno Pilkada Sempat Tertunda

Selain Bogor, kata Puarman, KP2C  telah berkoordinasi dengan Camat Jatiasih Kota Bekasi dan perangkatnya guna penanganan penanggulangan banjir. Koordinasi juga dilakukan KP2C dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan BPBD Kabupaten Bogor.

"Perahu karet telah dikerahkan ke lapangan oleh BPBD. Pemadam Kebakaran juga telah menyatakan siap untuk melakukan pembersihan pascabanjir," ujar Puarman.

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Tujuh perumahan yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Cikeas meliputi Kabupaten Bogor yakni perumahan Vila Nusa Indah 3 dan Vila Mahkota Pesona di Desa Bojongkulur, dan Perum Cibubur City di Desa Nagrak. Sementara banjir di Kota Bekasi merendam perumahan Puri Nusaphala, Mandosi Permai, dan Jatisari. Ketiganya terletak di Kecamatan Jatiasih.

Banjir di enam perumahan tersebut bervariasi antara 40-120 centimeter. Sementara di Perumahan Buperta Jatisari, Bekasi, banjir dilaporkan mencapai dua meter.

Belum diperoleh informasi tentang korban dan kerugian materi yang diderita warga terdampak banjir. Beberapa bantuan  dilaporkan mulai berdatangan.

Hingga Jumat petang semakin banyak warga yang dievakuasi dari rumah mereka karena ketinggian air yang mereka duga segera surut ternyata  belum  juga menyusut. "Beberapa penderita stroke juga  dievakuasi," kata Puarman. 

Warga juga menemukan enam ekor ular dengan ukuran sedang. "Kehadiran ular ini warga akan berpatroli bergantian mengantisipasi kekhawatiran," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya