Pemkot Larang Film Kucumbu Tubuh Indahku di Bioskop-bioskop Depok

Surat edaran Pemkot Depok larang film Kucumbu Tubuh Indahku di bioskop Depok
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan surat keberatan kepada Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI terkait penayangan film berjudul Kucumbu Tubuh Indahku di bioskop di Kota Depok. Idris menilai, film tersebut diduga memiliki konten negatif yang dapat memengaruhi generasi muda.

Abidzar Diihujat, Umi Pipik: Alhamdulillah Masih Ada 10 Kontrak Film Lagi

Kepala Dinas Komunikasi Kota Depok, Sidik Mulyono membenarkan adanya surat keberatan tersebut. Imbauan yang tertuang dalam surat itu, jelas Sidik, dalam rangka menjaga dan memelihara masyarakat dari dampak yang ditimbulkan oleh perilaku yang dianggap penyimpangan seksual di Kota Depok. Serta, kata dia, untuk penguatan ketahanan keluarga terhadap perilaku penyimpangan seksual beserta dampaknya. 

“Untuk itu Pemerintah Kota Depok mengajukan keberatan terhadap penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku, khususnya di wilayah Pemerintah Daerah Kota Depok serta kiranya dapat menghentikan penayangan film tersebut,” katanya.

Adegan di Anak Kunti Ini Bikin Nita Gunawan Merinding…

Ada tiga alasan utama Pemerintah Kota Depok melarang tayangan film tersebut yakni:

1.  Berdampak pada keresahan di masyarakat karena adegan penyimpangan seksual yang ditayangkan di film tersebut dapat memengaruhi cara pandang atau perilaku masyarakat terutama generasi muda untuk mengikuti bahkan membenarkan perilaku penyimpang seksual.

Deretan Kontroversi Film A Business Proposal Versi Indonesia, Abidzar Promosi Sendiri Usai Tayang

2.  Bertentangan dengan nilai-nilai agama.

3.  Dapat menggiring opini masyarakat terutama generasi muda sehingga menganggap perilaku penyimpangan seksual merupakan perbuatan yang biasa dan dapat diterima.

Film A Business Proposal versi Indonesia

Sepi Penonton! Film A Business Proposal Versi Indonesia Kini Cuma Tayang di Lima Bioskop

Film A Business Proposal versi Indonesia tampaknya kurang mendapat sambutan hangat dari penonton Tanah Air. Hal itu berkaitan dengan aksi pemboikot warganet di medsos.

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025