DKI Revitalisasi Kali Besar, Terintegrasi dengan Taman Fatahillah
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Edy Junaedi mengatakan, Kali Besar akan direvitalisasi sehingga menjadi kawasan wisata baru di Jakarta.
"Setelah dilakukan revitalisasi Kali Besar zona 1 bisa menjadi destinasi wisata baru di Jakarta. Untuk memudahkan mobilitas wisatawan dari Taman Fatahilah ke Kali Besar disiapkan alurnya," ujar Edy dalam siaran pers, Selasa, 23 April 2019.
Kota Tua merupakan primadona destinasi wisata di Jakarta yang menyimpan berbagai informasi berharga, terkait sejarah kota Jakarta.
Terdapat beberapa objek wisata di kawasan Kota Tua yang ramai dikunjungi wisatawan, yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mencatat, pada 2018 terdapat 1.376.122 orang mengunjungi museum yang ada di Kawasan Kota Tua. Jumlah pengunjung kawasan Kota Tua diperkirakan akan lebih banyak lagi. Hal itu dilihat dari tingginya antusiasme warga yang berkunjung ke kawasan Kota Tua.
Sebelumnya, Unit Pengelola Kawasan Kota Tua telah melakukan rekayasa rute masuk wilayah wisata tersebut, dengan melakukan integrasi rute.
Jalur masuk ke Taman Fatahilah dari Kali Besar melalui lorong Pekojan, merupakan integrasi antara Kali Besar dan kawasan Kota Tua. Sementara itu, jalur keluar dari Taman Fatahilah menuju Kali Besar bisa melalui lorong Jayakarta.
Dengan adanya pengaturan jalur diharapkan akan meningkatkan pengunjung ke kawasan Kali Besar. Sebab, selama ini fokus pengunjung hanya di kawasan Taman Fatahilah.
Padahal masih banyak kawasan wisata Kota Tua yang dapat dikunjungi wisatawan, seperti Tamansari, Pinangsia, Glodok, Tambora dan Penjaringan. (mus)