Mabes Polri: Pertimbangan Intelijen Dasar Pengerahan Brimob di DKI

Anggota Brimob Polri
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA –  Mabes Polri menjelaskan sekali lagi soal penebalan anggota Brimob Nusantara di Ibu Kota terkait pengamanan pasca Pemilu 2019.  Jumlah dan asal Brimob yang dikirim tidak diberitahu.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

KaroPenmas DivHumas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan kembali hal itu dilakukan karena kegiatan akhir Pemilu 2019 akan bermuara di Ibu Kota, yaitu di Komisi Pemilihan Umum Pusat di Jakarta.

"Seluruh pentahapan pemilu muara akhirnya adalah di Jakarta. Yang perlu diantisipasi dalam waktu dekat adalah penetapan hasil penghitungan," kata Dedi di kantor DivHumas Polri, Selasa 23 April 2019.

Blak-blakan Eks Caleg PDIP dari Kalimantan Barat Usai Diperiksa KPK Kasus Harun Masiku

Hal ini dilakukan setelah melalui pertimbangan dengan intelijen secara komprehensif. Alhasil penebalan pun dilakukan.

"Itu yang paling penting dan tentunya kita mengamankan berbagai macam kegiatan masyarakat yang ada di Jakarta, baik pertimbangan secara intelijen, secara komprehensif," katanya.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Meski membenarkan, Dedi tidak bisa merinci berapa jumlah dan dari Polda mana saja anggota Brimob yang membantu pengamanan pasca Pemilu 2019 di Jakarta itu. Pasalnya hal tersebut adalah informasi internal.

"Kalau secara spesifik enggak ada, saya sudah nanya ke Kabagob Brimob, dia tidak pernah menyampaikan tentang jumlah-jumlah, baik asal maupun jumlah Brimob yang dikirim kesini," katanya lagi. 

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024