Pengemudi Camry Hitam Tabrak 8 Orang, Polisi: Tes Narkoba Negatif
- Istimewa
VIVA – Polisi memastikan, pengendara Toyota Camry hitam bernomor polisi B 1185 TOD, berinisial DS tidak dalam pengaruh alkohol saat mengemudi.
"Pemeriksaan penyaring alkohol (ethanol) dari bahan urin dengan metode semi kuantitatif microdifussi conway, didapatkan hasil negatif," kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi M Nasir, saat dikonfirmasi VIVA, Senin 22 April 2019.
Belakangan pengemudi berinisial DS (35) itu diketahui adalah seorang pengacara. Polisi juga memastikan DS negatif narkoba.
Mobil yang dikemudikan DS, menyeruduk delapan pengendara roda dua dari kawasan Tendean hingga kawasan Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 April 2019.
Saat kejadian, diduga DS panik usai menabrak pengendara mobil Mercy, sehingga dia melarikan diri. Namun, pada akhirnya dia malah menabrak pengendara sepeda motor lain. DS sempat dirawat di rumah sakit, lantaran sempat diamuk massa. "Hasil negatif dari pengaruh benzodiazepin, estacy atau MDMA, marijuana, morphine, dan amphetamin," ujar Nasir.
Nasir menambahkan, dalam mobil yang dibawa DS diketahui ada pengendara lain berinisial AB (36). Pria itu juga sempat dirawat, karena amukan massa.
Dari hasil pemeriksaan, AB yang justru positif alkohol. "Pemeriksaan penyaring alkohol (ethanol) dari bahan urin dengan metode semikuabtitatif microdifussi conway, didapatkan hasil positif," kata Nasir.
Namun, AB negatif narkoba. Hingga kini, polisi belum menentukan status DS.
Sebelumnya, polisi menyebutkan, ada delapan orang menjadi korban tertabrak mobil Toyota Camry hitam yang menyeruduk pengendara roda dua, dari kawasan Tendean hingga kawasan Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 April 2019. (asp)