Kampanye Akbar Jokowi Hingga Debat Pilpres, Polisi Imbau Hindari GBK

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA – Bagi warga yang akan beraktivitas di Ibu Kota hari ini, Sabtu 13 April 2019 namun tidak mau terjebak kemacetan, baiknya tak menuju ke arah sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan sekitarnya.

Sebab, selain ada kampanye akbar terbuka pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di sana, akan ada pula debat Pemilihan Presiden-Wakil Presiden kelima di Hotel Sultan yang juga masih berada di kawasan kompleks SUGBK.

Kampanye Akbar akan dimulai sejak pagi sekira pukul 10.00 WIB, sementara debat Pilpres kelima sekira pukul 20.00 WIB malam.

Sehingga, polisi memprediksi keramaian di sana akan dimulai sejak pukul 10.00 wib pagi hingga pukul 22.00 WIB malam. "Kepada masyarakat diharapkan menghindari jalan menuju ke Stadion GBK," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 13 April 2019.

Polisi meminta maaf apabila terjadi kemacetan di wilayah dari dan menuju ke sana, pun di wilayah tersebut sendiri. Memang diprediksi massa akan memenuhi kawasan tersebut.

Meski begitu, lanjut Argo, pihak kepolisian akan tetap berupaya semaksimal mungkin mengatur arus lalu lintas agar sampai tak mengganggu pengendara lain yang beraktivitas dengan cara menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas. Selain juga telah menyiapkan kantung parkir bagi massa, polisi pun mengaku akan memberikan pengamanan seketat mungkin. 

"Mohon maaf apabila terjadi kemacetan di wilayah sekitar, karena massa luber hingga melebihi kapasitas yang hingga mengakibatkan kemacetan. Namun, petugas akan tetap berupaya untuk melancarkan arus lalu lintas," kata dia lagi. 

Berikut ini rencana rekayasa pengalihan arus lalin saat pelaksanaan kampanye paslon 01:

1. Fly Over Sekat II dan Radiologi

- Kendaraan dari arah Semanggi diarahkan lurus ke arah Slipi;

- Kendaraan dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang ladogi ke arah Jalan Gerbang Pemuda. 

2. Pintu FX Sudirman/Jalan Pintu I Senayan

- Kendaraan dari arah Bundaran Senayan diarahkan lurus ke arah Semanggi.

3. Jalan Hang Lekir 2

- Arus lalu lintas dari Jalan Pakubuwono VI yang menuju ke arah kampus Mustopo diarahkan ke TL Pakubuwono. 

4. Jalan Hang Lekir 1

- Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya. 

5. Perempatan Patal Senayan

- Kendaraan dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokan ke kiri Jalan Tentara Pelajar. 

6. Pertigaan Tentara Pelajar

- Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar yang menuju ke Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau. 

7. Traffic Light Palmerah

- Kendaraan dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar.

Berikut kantung-kantung parkir bagi kendaraan bukan milik pribadi alias bus baik di dalam maupun di luar Senayan:

1. Traffic Light Asia Afrika sampai dengan Gelora Bung Karno disisi kiri

2. Traffic Light Lapangan Tembak sampai dengan Ladogi

3. Pintu 10 GBK sampai dengan Traffic Light Lapangan Tembak

4. Traffic light Lapangan Tembak sampai dengan Traffic Light Asia Afrika

5. Sekat 2 sampai dengan Manggala Wanabakti

6. Traffic light Slipi sampai dengan Wisma Lumba-Lumba

7. Layang Ladokgi sampai dengan Layang Semanggi

8. Depan Mall Senayan City sampai dengan Traffic Light Asia Afrika

9. Traffic Light Asia Afrika sampai dengan Bundaran Senayan

10. Bundaran Senayan sampai dengan pertigaan FX

11. Pertigaan SCBD sampai dengan Bundaran Senayan

12. Traffic Light Pal Merah sampai dengan Layang Permata Hijau

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Kalah di Tempat Jokowi Nyoblos

13. Jalan Tentara Pelajar sampai dengan Patal Senayan

14. Parkit LOT 17 SCBD
 

Ahmad Luthfi-Taj Yasin Keok di TPS Jokowi Nyoblos
Jokowi mencoblos di TPS 12 Sumber, Kota Solo

Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja

Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi kalah telak dengan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024