Percikan Api Bakar LAA di Bekasi, Perbaikan KRL Butuh Waktu 45 Menit

Percikan Api Bakar LAA di Bekasi
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Percikan api tiba-tiba keluar dari listrik aliran atas (LAA)) di perlintasan KH Agus Salim, Bekasi Timur Kota Bekasi, Selasa 2 April 2019 pukul 18.00. Atas kejadian itu, palang pintu sebidang tak berfungsi.

Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Penumpang KA Kertajaya dari Ular Besar

Suasana di lokasi percikan api membuat pengendara ketar ketir. Bahkan saat kejadian LAA terbakar, seluruh kendaraan yang melintas sempat dihentikan petugas palang pintu untuk tidak melanjutkan perjalanan. 

Wahab, salah seorang pengendara roda dua mengaku, saat ini palang pintu sebidang sudah tak berfungsi sejak pukul 16.00 sore. Hanya saja, kereta sudah tidak melintas.

PT KAI Sudah Buka Pemesanan Tiket Kereta Libur Natal dan Tahun Baru 2025

"Karena pintu sebidang rusak, kereta tidak ada yang melintas, tadi sempat tidak boleh melintas, tapi sekarang sudah boleh," katanya, Selasa 2 April 2019.

Sementara itu, pihak stasiun Bekasi belum bisa memastikan sampai kapan kerusakan itu selesai. Bahkan, sampai Selasa malam 2 April 2019, kendala tersebut masih dalam perbaikan petugas.

Airin-Ade Siap Dorong Pembangunan MRT hingga Reaktivasi Jalur Kerata Api di Banten

"Belum tahu sampai kapan perbaikannya. Tapi petugas sudah di lokasi untuk mengatasinya," kata Irma, salah seorang petugas Stasiun Bekasi, saat di komfirmasi VIVA, Selasa 2 April 2019.

Menurut Irma, gangguan ini berlangsung dari stasiun Tambun sampai dengan stasiun Cakung. Sehingga, perjalanan kereta dari Jakarta hanya sampai di stasiun Cakung.

"Titik penurunan sementara di stasiun Cakung," tuturnya.

PT Kereta Commuter Indonesia mengatakan proses perbaikan listrik aliran atas memerlukan waktu kurang lebih 45 menit. PT KCI memohon maaf atas masih berlangsungnya perbaikan prasarana perkeretaapian Listrik Aliran Atas (LAA) yang terkendala di lintas Tambun-Bekasi. 

"Saat ini petugas telah menyelesaikan tahap memastikan tidak ada kabel yang menghalangi jalur rel. Namun sampai saat ini LAA masih dipadamkan karena perlu perbaikan lanjutan untuk dapat mengalirkan kembali daya listrik sehingga perjalanan KRL masih tertahan," kata VP Komunikasi PT KCI, Anne Purba, dikutip dari siaran persnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya