Lama Sajikan Pesanan, Tukang Pecel Lele Dibacok Dua Pembeli

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA – Malang nian nasib seorang tukang pecel lele bernama Achmad Zunaidi (49). Bagaimana tidak, saat sedang mencari nafkah di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, dia malah dikeroyok dua orang pembelinya.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat, karena luka akibat dihajar balok. Sementara itu polisi sendiri mengaku kini telah mengantongi identitas terduga pelaku dan sedang memburunya.

"Untuk informasi dari dia (pelaku) ini, sedang kita kembangkan. Lagi dilidik sama anggota kita," kata Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Polisi Suwari, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 20 Maret 2019.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Suwari menjelaskan, saat kejadian sebenarnya ada dua pedagang lain yang berjualan di sana. Namun, satu pedagang lari, karena tak berani melawan pelaku.

Sedangkan satu orang lagi, membantu korban melawan pelaku yang berjumlah dua orang. Namun, karena pelaku menggunakan balok, Achmad tak bisa mengimbangi dan akhirnya tumbang dihantam balok.

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil

"Melihat korbannya jatuh berdarah, kabur pelakunya dua orang," ujar Achmad.

Usut punya usut, keributan ini terjadi, karena kedua pelaku kesal korban lama menyajikan pesanan mereka. Pelaku yang lapar, ditambah dalam kondisi mabuk pun kesal hingga terjadi pergumulan.

"Dalam kondisi mabuk pesan lelenya empat ekor. Lele itu kan masih disiangi, karena lele hidup kan. Saat itu, dia kayaknya, karena kondisi enggak bagus itu langsung merasa itu kelamaan langsung dia marah-marah dipukulnya etalase yang tempat jualan dia itu, tempatnya tempe tahu. Nah, dengan begitu kan dia menghalangi di situ supaya jangan merusak etalasenya. Langsung di situ, ada balok dipukul ke arah korban," kata Achmad. (asp)

Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024