Bisnis Salon Esek-esek, Caleg Perindo Dicokok Polisi

Ilustrasi/borgol.
Sumber :
  • ientrymail.com

VIVA – Kader Perindo di Serang, Banten, Nurhasanah dicokok aparat karena diduga terlibat perdagangan orang dan prostitusi. Nurhasanah diketahui caleg Perindo untuk DPRD Kabupaten Serang dari daerah pemilihan V yang mencakup Kecamatan Kramawatwatu, Pulo Ampel, Bojonegara dan Gunungsari.

Praperadilan Ditolak, Polisi Tegaskan Pengungkapan Prostitusi Flame Spa Sesuai Prosedur

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana Putra menjelaskan Nurhasanah ditangkap karena membuka salon kecantikan yang lantai atasnya untuk lapak pijat plus-plus. Salon kecantikannya bernama RF, ini diketahui beradal di Jalan Raya Anyer, Cilegon, Banten.

"Di salon RF telah terjadi dugaan tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh NH (36), selaku pemilik salon kecantikan," kata AKP Dadi Perdana Putra, Kasatreskrim Polres Cilegon, kepada awak media, Rabu, 13 Maret 2019.

Perindo Tunjuk Plt Sekjen Pengganti Ahmad Rofiq, Ini Sosoknya

Nurhasanah ditangkap di rumahnya oleh pihak kepolisian pada 06 Maret 2019, sekitar pukul 15.00 wib. Saat petugas menggerebek salon, kedapatan ada sepasang laki dan perempuan sedang melakukan hubungan badan di lantai dua.

Laki-laki berinisial RW (45) sedang bertelanjang bulat dengan perempuan masih dibawah umur, ASBL (15). ASBL diketahui merupakan warga Lampung Selatan.

Mundurnya TGB dari Perindo juga Karena Beda Sikap di Pilkada NTB, Kata Pengamat

"Pada saat dilakukan pemeriksaan di lantai 2 terdapat sekatan yang di dalamnya terdapat seorang laki-laki yang sedang melakukan persetubuhan dengan seorang perempuan," ujar Dadi

RW diketahui mesti merogoh Rp400 ribu untuk mendapat jasa pijat plus-plus dari ASBL. Lalu, Caca menyetorkan Rp150 ribu ke pengelola salon RF, berinisial Ms alias Mg.

Akibat perbuatannya, Nurhasanah diancam terjerat Pasal 83 UU Perlindungan Anak dan Pasal 30 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan perubahan UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindangan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Pemilik warung Pecel Lele yang menjadi kedok Prostitusi

Warung Pecel Lele Jadi Kedok Prostitusi, Polisi Tangkap Pemilik dan PSK

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Selatan berhasil membongkar praktik prostitusi yang berkedok warung pecel lele di Jalan Raya Titiwangi, Candipuro.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024