Polisi Duga Reni Tewas akibat Terjun dari Lantai 17 Apartemen Margonda
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Polisi terus mendalami penyelidikan untuk mengungkap kasus di balik tewasnya Reni Novita Dewi. Reni ditemukan terkapar usai terjun dari lantai 17 Apartemen Margonda Residence 5, Jalan Margonda Depok, Jawa Barat, pada Senin malam 11 Maret 2019.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok, Komisaris Deddy Kurniawan, mengungkapkan ada beberapa petunjuk berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan beberapa keterangan saksi.
"Dari hasil penyelidikan kami, yang bersangkutan bukan penghuni tetap apartemen. Ia menyewa sehari dengan harga Rp235 ribuan," katanya pada wartawan, Selasa 12 Maret 2019.
Peristiwa tewasnya wanita 23 tahun itu pertama kali diketahui oleh Dila, salah satu penghuni apartemen. Dilla saat itu sedang bersantai di dekat kolam renang sekira pukul 18:20 WIB.
"Ketika saksi atas nama Dila sedang istirahat dekat kolam renang, tiba tiba mendengar suara debug seperti ada sesuatu yang jatuh, terus dicek ternyata sesosok orang. Kemudian, saksi memberitahukan kepada sekuriti atas nama Dores," kata Deddy
Kejadian itu kemudian langsung dilaporkan ke polisi. Tak berapa lama, petugas selanjutnya melakukan olah TKP dengan mendatangi kamar 1719, yang disewa oleh korban. Tetapi kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Pintu pun dibuka secara paksa oleh petugas engineering.
Ketika pintu terbuka petugas masuk, didapati pecahan gelas di wastafel dan kamar mandi. Pintu dalam keadaan terbuka dan ada sebuah kursi warna merah yang diduga sebagai tumpuan korban loncat.
"Dari hasil olah TKP sementara diduga bunuh diri. Adapun penyebab bunuh diri masih dilakukan pendalaman untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati untuk diotopsi," kata Deddy. (ren)