Perjalanan Kereta Commuter Jakarta-Bogor Hanya sampai Depok
- VIVA/Endah Lismartini
VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI menyatakan bahwa perjalanan kereta commuter line dari Jakarta dengan tujuan akhir Stasiun Bogor, terpaksa diakhiri sampai Stasiun Depok saja.
Kereta-kereta yang dari arah Jakarta menuju Bogor, untuk sementara tak dapat melayani sampai stasiun tujuan akhir, dampak kecelakaan satu commuter di Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat. Sebab, para petugas PT KAI sampai sekarang masih berupaya mengevakuasi kereta nahas itu.
Menurut Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, evakuasi selanjutnya akan diupayakan terhadap badan kereta di lokasi. Gerbong-gerbong yang tidak anjlok, akan dievakuasi dengan ditarik sementara ke Stasiun Cilebut. Sementara itu, kereta yang anjlok menunggu proses evakuasi lanjutan, karena berkaitan dengan perbaikan prasarana perkeretaapian.
"Untuk perjalanan KRL dari dan tujuan Bogor, sejauh ini belum dapat dilayani oleh KRL. Perjalanan KRL dari arah Jakarta Kota maupun Angke/Jatinegara, sejauh ini hanya sampai Stasiun Depok," ujarnya.
Para pengguna yang telah membeli tiket atau melakukan tap in, Eva menyarankan, dapat melakukan refund atau penggantian uang pembelian tiket di loket stasiun. Dia juga memastikan, pelayanan commuter line untuk relasi lain, bukan Jatinegara-Bogor, tidak terganggu alias berlangsung normal.
Anjlok dan terguling
Sebuah kereta commuter line dari Jakarta menuju Stasiun Bogor anjlok dan terguling di dekat pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, pukul 10.00 WIB, Minggu 10 Maret 2019. Gerbong paling depan rangkaian kereta itu keluar rel hingga menabrak tiang listrik.
Rangkaian kereta nahas itu ialah KRL-1722 relasi Jatinegara-Bogor. PT KCI menyatakan, korban luka sebanyak 17 orang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Menurut Vice Presiden Komunikasi Perusahaan PT KCI, Eva Chairunisa, berdasarkan data yang dimutakhirkan pada pukul 12.00 WIB, ke-17 korban luka sudah mendapatkan perawatan medis. Rinciannya, sembilan orang di Rumah Sakit Salak Bogor, dan delapan lainnya di pos kesehatan Stasiun Bogor. (asp)